Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hendak Melamar Pacar, Pria Ini Malah Dituduh Mencuri Kaus

Kompas.com - 25/07/2019, 14:30 WIB
Ardi Priyatno Utomo

Penulis

Sumber Sky News

NEW YORK, KOMPAS.com - Seorang pria di New York harus menanggung malu di tempat pembuatan bir setelah dituduh mencuri kaus ketika hendak melamar pacar.

Doktor Cathy-Marie Hamlet mengungkapkan dia harus meninggalkan tempat itu sambil menangis karena hari itu seharusnya menjadi momen membahagiakan dalam hidupnya.

Angry Orchard langsung merilis permintaan maaf dan menyatakan sudah memecat manajer toko minuman alkohol cider di Walden setelah tuduhan bias rasialis menyebar di media sosial.

Baca juga: Janji Melamar Setelah 6 Kali Berhubungan Badan Tak Ditepati, Pemuda Ini Diamankan Polisi

Dikutip Sky News Rabu (24/7/2019), di Facebook Hamlet mengisahkan dia dan si pacar, Clyde Jackson, mengunjungi tempat itu untuk menikmati cider bersama enam teman.

Jackson yang saat itu juga merayakan ulang tahun ke-40 kemudian membawa Hamlet ke sebuah meja kosong, di mana dia berniat untuk melamar si kekasih.

Namun sebelum mereka duduk di meja itu, seorang perempuan dari keamanan tiba-tiba menghampiri mereka. Perempuan itu berkata dia ingin memeriksa saku mereka.

"Tuan, saya diberi tahu kalau Anda baru saja mencuri kaus dari toko cendera mata," kata Hamlet. Dia kemudian segera mengosongkan sakunya seraya menyimpan cincin lamaran.

Hamlet menuturkan penjaga keamanan kemudian meninggalkan mereka dan kembali sebelum Jackson menyelesaikan kalimat. Hamlet berujar si petugas memintanya mengosongkan tas.

Sebab, petugas itu mengungkapkan ada orang yang mengklaim melihat Hamlet menaruh kaus di tas. Dia berkata segera mengosongkan tas di depan petugas.

"Saya berkata kepadanya 'Saya tahu Anda hanya menjalankan tugas. Namun saya malah berpikir karena kami hanyalah orang kulit hitam di tempat ini'," katanya.

Jackson kemudian menyelesaikan kalimat melamar Hamlet begitu si petugas pergi. Pasangan itu bersama teman-teman yang lain merayakan setelah Hamlet menerima.

Namun, masalah belum selesai. Perempuan itu kembali lagi. Kali ini, dia meminta seluruh rombongan untuk mengosongkan barang bawaan mereka mencari kaus.

Enam petugas keamanan kemudian datang dan menjadi "agresif" setelah mengaku ada yang melihat Jackson mencuri kaus. Hamlet dan teman-temannya mencoba membela diri.

Dia meminta supaya bisa doperbolehkan melihat rekaman kamera pengawas setelah tahu ada yang terpasang di tempat itu. Namun pada akhirnya, mereka memilih pergi.

"Saya belum pernah dipermalukan seperti ini dalam hidup saya. Bahkan beberapa teman saya meninggalkan Angry Orchard dalam keadaan menangis," paparnya.

Juru bicara Angry Orchard Jessica Paar menyatakan dia sudah meminta maaf secara langsung melalui telepon, dan mengatakan situasi itu sudah ditangani secara salah oleh pegawai.

Baca juga: Ingin Peliharaan Lemur, Remaja 19 Tahun Mencuri dari Kebun Binatang

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Sky News
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com