Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hari Ini 108 Tahun Lalu, Machu Picchu Ditemukan

Kompas.com - 24/07/2019, 14:54 WIB
Rosiana Haryanti,
Inggried Dwi Wedhaswary

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Kompleks peninggalan Suku Inca di Peru, Machu Picchu, ditemukan sekitar 108 tahun lalu.

Pada 24 Juli 1911, arkeolog Amerika Serikat, Hiram Bingham menemukan Machu Picchu dalam perjalanannya untuk menemukan kota hilang Suku Inca.

Melansir History, Rabu (24/7/2019), saat ditemukan, kompleks ini tersembunyi di area kuno milik Suku Inca di Peru.

Machu Picchu dipercaya menjadi tempat peristirahatan musim panas bagi para pemimpin Inca.

Selama ratusan tahun kemudian, eksistensinya tidak diketahui.

Dengan berjalan kaki, Bingham dan timnya memulai perjalanan dari Cuzco ke Urubamba Valley di mana para petani lokal menyebutkan telah menemukan reruntuhan di atas gunung.

Baca juga: Hari Ini dalam Sejarah: Penerbangan Solo Pertama Mengelilingi Dunia

Pada 23 Juli 1911, Bingham bertemu dengan petani lokal yang menemukan reruntuhan bangunan.

Petani itu kemudian menyebut gunung empat reruntuhan sebagai Machu Picchu yang berarti Puncak Tua dalam Bahasa Quechua.

Ia lalu menunjuk seorang bocah berusia 11 tahun yang membawa Bingham beserta timnya menuju ke pintu masuk Machu Picchu.

Sehari setelahnya, 24 Juli 1911, setelah mendaki menuju ke puncak gunung, Bingham menemukan sisa-sisa dari reruntuhan yang membentuk sebuah permukiman.

Reruntuhan itu terdiri dari lebih dari 300.000 bebatuan yang disusun dengan tingkatan berbeda sehingga membentuk sebuah permukiman di puncak gunung.

Machu Picchu di PeruSHUTTERSTOCK Machu Picchu di Peru
Menurut National Geographic, kompleks ini terdiri dari berbagai bangunan dan plasa yang terhubung oleh jalur-jalur sempit.

Sebelumnya, Bingham mempercayai bahwa apa yang ia temukan merupakan reruntuhan kota yang hilang milik Suku Inca, di mana raja terakhirnya memerintah dan berperang melawan pasukan Spanyol.

Selama 50 tahun ke depan, banyak yang mempercayai argumen Bingham.

Baca juga: Hari Ini dalam Sejarah: Marie dan Pierre Curie Temukan Polonium

Akhirnya, pada tahun 1964, petualang Gene Savoy mengidentifikasi dan menemukan bahwa kota yang hilang milik Suku Inca adalah Espiritu Pampa di sebelah barat Machu Picchu.

Ironisnya, Bingham sebenarnya telah menemukan reruntuhan ini selama perjalanannya pada tahun 1911.

Dia mempelajari beberapa bebatuan di dinding dan jembatan, namun menghentikan penelitiannya dan hanya berfokus pada Machu Picchu.

Setelah menemukan reruntuhan ini, Bingham kemudian menuliskannya dalam sebuah artikel yang dipublikasikan National Geographic pada tahun 1913.

Artikel ini kemudian terkenal dan membuat turis mulai merencanakan perjalanannya ke Machu Picchu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com