Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bocah Tewas di Ulang Tahun ke-11 akibat Kebakaran Perkemahan Musim Panas Rusia

Kompas.com - 23/07/2019, 22:43 WIB
Ardi Priyatno Utomo

Penulis

Sumber AFP

MOSKWA, KOMPAS.com - Seorang bocah dilaporkan tewas di hari ulang tahun yang ke-11 ketika perkemahan musim panas di kawasan timur jauh Rusia kebakaran pada dini hari.

Kebakaran itu melanda kawasan kemah privat anak-anak dekat kota Komsomolsk-on-Amur, Region Khabarovsk, dan diberitakan menghancurkan hingga 20 tenda.

Baca juga: Hari Ketiga, Kebakaran Gunung Panderman Tersisa Satu Titik

Sebagaimana diwartakan AFP Selasa (23/7/2019), total terdapat empat bocah yang tewas dalam insiden tersebut, termasuk bocah yang ulang tahun itu.

Dalam pernyataan otoritas setempat, dua orang gadis dan satu bocah laki-laki meninggal dalam perawatan di rumah sakit setelah menderita luka bakar.

"Mereka menjadi korban dari kebakaran," kata komite investigasi. Sementara juru bicara pemerintah regional, Nadezhda Tomchenko, berujar luka anak-anak itu sangat parah.

Perkemahan musim panas itu dilaporkan dihadiri oleh 189 anak dengan usia mereka yang bervariasi antara tujuh hingga 15 tahun saat insiden itu berlangsung.

Perdana Menteri Rusia Dmitry Medvedev langsung mengecam pernyataan gubernur setempat yang mengatakan bahwa pemerintah tidak mengetahui tentang keberadaan perkemahan itu.

"Ucapan macam apa itu? Jika tidak tahu, berarti kalian tak menjalankan tugas dengan baik. Jika tahu, mengapa kawasan itu masih beroperasi?" kecamnya.

Saat ini, penyelidik Rusia sudah menggelar penyelidikan dengan dua orang termasuk direktur perkemahan musim panas ditahan untuk dimintai keterangan.

AFP memberitakan, kebakaran merupakan insiden yang cukup sering terjadi di Rusia, dan memakan korban jiwa karena pengabaian terhadap aturan keselamatan.

Baca juga: Mengenal The Canopi Bintan, Perkemahan Mewah Berkonsep Nomadic Tourism

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber AFP
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com