Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Informasi Intelijen Pakistan Bawa CIA kepada Osama bin Laden

Kompas.com - 23/07/2019, 19:35 WIB
Ardi Priyatno Utomo

Penulis

Sumber AFP

WASHINGTON DC, KOMPAS.com - Badan intelijen Pakistan menyediakan informasi yang menuntun CIA kepada persembunyian pemimpin Al Qaeda Osama bin Laden.

Pernyataan itu disampaikan Perdana Menteri Pakistan Imran Khan ketika bertemu dengan Presiden AS Donald Trump di Kantor Oval, Gedung Putih, Senin (22/7/2019).

Bin Laden ditembak mati oleh pasukan khusus AS pada 2 Mei 2011 di Abbottabad dalam penyergapan malam, dengan Pakistan bersikukuh tidak tahu di mana persembunyiannya.

Baca juga: Putra Osama bin Laden Bakal Bernasib Sama seperti Ayahnya

Dilansir AFP Selasa (23/7/2019), insiden itu sempat dianggap sebagai kejadian yang memalukan bagi Pakistan, dan menyebabkan relasi dua negara menurun drastis.

Khan yang berkunjung ke Washington untuk kali pertama mengungkapkan informasi itu dalam wawancara dengan Fox News saat ditanya soal nasib Shakeel Afridi.

Afridi merupakan dokter Pakistan yang mengelola sebuah program vaksin hepatitis palsu untuk membantu CIA melacak keberadaan Bin Laden dengan mengambil DNA-nya.

Namun, Afridi kemudian dijatuhi hukuman 33 tahun penjara oleh pengadilan suku pada 2012 karena dianggap terbukti terlibat dalam kegiatan melawan negara.

Dalam wawancara, Khan mendapat pertanyaan apakah Pakistan bakal membebaskan Afridi. Mendengar pertanyaan itu, mantan bintang kriket tersebut jadi kurang antusias.

"Ini adalah momen yang sangat emosional, karena Shakeel Afridi di Pakistan dianggap sebagai mata-mata AS," katanya kepada pembawa acara Bret Baier.

Dia menerangkan negaranya selalu menganggap bahwa mereka adalah sekutu AS. "Jadi, ketika kami mendapat informasi soal Bin Laden, kami harus memberitahukannya," paparnya.

Khan kemudian mendapat pertanyaan apakah dia memahami jika terdapat keraguan tentang Badan Intelijen Pakistan (ISI) karena sudah membocorkan informasi.

PM berumur 66 tahun itu menjawab adalah ISI yang memberikan informasi kepada CIA tentang lokasi pria yang menjadi dalang serangan 11 September 2001, atau 9/11 itu.

"Jika Anda bertanya kepada CIA, adalah ISI yang memberikan lokasi persembunyiannya (Bin Laden) melalui percakapan telepon," papar Khan kembali.

Tidak dijelaskan informasi seperti yang dimaksud oleh Khan. Adapun dia tidak bersedia menjabarkan lebih detil klaim tersebut saat didesak oleh Baier.

Meski Pakistan menyangkal Bin Laden bersembunyi di daerahnya, keterangan berbeda disampaikan mantan pemimpin mata-mata Assad Durrani kepada Al Jazeera pada 2015.

Baca juga: Buru Putra Osama bin Laden, AS Tawarkan Hadiah Rp 14 Miliar

Halaman:
Sumber AFP
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com