Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bocah Usia 11 Tahun Tewas Usai Makan Cokelat Pemberian Sang Ayah

Kompas.com - 23/07/2019, 18:23 WIB
Agni Vidya Perdana

Penulis

LANCASHIRE, KOMPAS.com - Seorang bocah berusia 11 tahun yang mengidap alergi susu dilaporkan meninggal setelah memakan cokelat batangan yang diberikan sang ayah.

Raffi Pownall mengalami reaksi alergi yang parah setelah memakan empat potong cokelat saat berada di rumahnya, di Burnley, Lancashire, pada 8 Juni lalu.

Sang ayah, Thomas Pownall, tidak mengetahui jika cokelat batangan yang dibelinya dari Supermarket Morrison, mengandung bahan susu yang pantang dikonsumsi anaknya.

Thomas mengaku dia mengambil cokelat itu dari rak khusus "bebas dari" yang bisa untuk menempatkan produk tanpa bahan dasar tertentu.

Namun saat putranya memakan cokelat itu, dia mulai muntah. Dan saat Thomas memeriksa label komposisi pada cokelat itu, dia mendapati bahwa cokelat tersebut bebas "gluten" namun mengandung "susu bubuk".

Baca juga: Ariana Grande Terpaksa Batalkan Konser Gara-gara Alergi Tomat

Mengetahui putranya tersiksa akibat reaksi alergi yang dialaminya, Thomas segera mengambil obat-obatan anti-alergi. Dia memberikan inhaler dan Epipen pada putranya sebelum kemudian menghubungi ambulans.

Raffi sempat dibawa ke rumah sakit Royal Blackburn untuk mendapat pertolongan medis, namun dia dinyatakan meninggal pada pukul 17.43 sore pada hari yang sama.

Petugas koroner, Richard Taylor, yang memeriksa jasad Raffi, menyimpulkan kematian bocah itu adalah karena kecelakaan akibat anafilaksis, yakni kondisi sensitivitas yang tinggi terhadap suatu senyawa yang masuk ke dalam tubuh.

Hal tersebut memicu reaksi parah dan berpotensi mengancam nyawa terhadap pemicu seperti alergi.

Raffi diyakini secara tidak sengaja menelan potongan kecil cokelat mengandung susu, yang mana pantang bagi bocah itu.

"Ayahnya memeriksa kembali cokelat yang diberikannya dan melihat label bahan-bahannya dan menemukan bahwa cokelat itu ternyata tidak bebas dari susu, tetapi mengandung susu bubuk karena cokelat batangan itu bebas gluten," tambah petugas koroner.

Baca juga: Perempuan Ini Mendadak Idap Alergi Air Langka Usai Melahirkan

Sang ayah mengatakan, putranya sebelumnya pernah muntah setelah minum susu, namun kemudian sembuh. Tetapi kali ini dia menjadi sakit dan tubuhnya panas.

"Ayahnya mengambil inhaler dan Epipen, tetapi tidak berhasil mengatasi gejala alergi yang dialami, sehingga kemudian memanggil layanan darurat."

"Tuan Pownall melakukan segala yang dia bisa untuk menyelamatkan putranya," kata Taylor.

Kematian Raffi meninggalkan kesedihan tidak hanya terhadap keluarganya, namun juga teman-teman sekolah dan gurunya.

"Dia adalah anak laki-laki yang menyenangkan dan akan sangat kami rindukan," ujar salah seorang guru, dikutip The Independent.

Ucapan duka cita juga disampaikan pihak supermarket Morrisons, tempat cokelat batangan yang dimakan Raffi dibeli.

"Kami turut menyampaikan simpati mendalam kami terhadap keluarga Raffi atas saat-saat sulit ini," ujar juru bicara Morrisons dalam pernyataannya.

Baca juga: Alergi Air Mani, Wanita Ini Kesulitan Bernapas Setelah Hubungan Seks

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com