Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sedang Kawal Presiden, Agen Intelijen Taiwan Malah Selundupkan Ribuan Bungkus Rokok

Kompas.com - 23/07/2019, 17:23 WIB
Agni Vidya Perdana

Penulis

Sumber AFP

TAIPEI, KOMPAS.com - Kepala intelijen Taiwan mengundurkan diri gara-gara ulah salah seorang agennya.

Saat sedang bertugas menemani Presiden Tsai Ing-wen dalam kunjungan kenegaraan ke luar negeri, agen itu justru kedapatan berusaha menyelundupkan hampir 10.000 karton rokok.

Kepala Biro Keamanan Nasional Taiwan (NSB), Peng Sheng-chu, mengajukan pengunduran dirinya, Senin (22/7/2019), sebagai bentuk tanggung jawab akibat kesalahan anak buahnya.

Skandal penyelundupan itu melibatkan seorang agen keamanan dalam rombongan Presiden Tsai yang sedang melakukan kunjungan kenegaraan ke Karibia.

Setelah kembali dari perjalanan resmi itu, rombongan presiden masuk melalui jalur VIP.

Baca juga: Selundupkan Chip Komputer ke China, Profesor Ini Terancam Dipenjara 219 Tahun

Namun hal tersebut justru dimanfaatkan salah seorang agen keamanan presiden untuk turut membawa masuk sebanyak 9.800 karton rokok. Demikian disampaikan pihak Administrasi Pabean Taiwan.

Dilansir AFP, modus yang digunakan yakni agen tersebut terlebih dahulu memesan rokok secara online di Taiwan, kemudian menyimpannya di gudang di bandara.

Dia kemudian memanfaatkan momen agenda presiden yang kembali dari kunjungan kenegaraan untuk memasukkan paket rokok itu melewati bea cukai dengan jalur VIP, dengan harapan dapat menghindari pembayaran.

Informasi tersebut disampaikan seorang anggota parlemen oposisi kepada pihak berwenang dan juga media setempat.

Skandal tersebut langsung memicu amarah presiden, yang mengaku terkejut dan memerintahkan untuk segera dilakukannya penyelidikan.

Presiden juga mengunggah pernyataan di Facebook, pada Senin malam, yang mengakui kritik publik.

"Kami akan merefleksikan kejadian ini secara mendalam dan meninjau kembali demi mencegah terjadinya skandal serupa," tulis Tsai, yang berencana kembali maju dalam pemilihan presiden untuk masa jabatan kedua.

Baca juga: Dua Bersaudari Asal Belanda Selundupkan Kokain dalam Biskuit Cokelat

Undang-undang bea cukai Taiwan membatasi wisatawan untuk maksimum membawa lima karton rokok dan hanya satu yang bebas pajak.

Skandal penyelundupan oleh seorang agen itu terungkap setelah pihak berwenang menerima informasi dari anggota parlemen oposisi Huang Kuo-chang.

Jumlah rokok yang diselundupkan itu, apabila diuangkan dapat bernilai lebih dari 200.000 dollar AS (sekitar Rp 2,7 miliar), menurut Huang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber AFP
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com