Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Berkomentar soal Menembak Anggota Kongres di Facebook, Seorang Polisi AS Dipecat

Kompas.com - 23/07/2019, 11:48 WIB
Agni Vidya Perdana

Penulis

Sumber Reuters

GRETNA, KOMPAS.com - Seorang anggota polisi di negara bagian Louisiana, AS dipecat, Senin (22/7/2019), setelah menuliskan komentar tentang menembak anggota Kongres, Alexandra Ocasio-Cortez.

Petugas polisi, Charles Rispoli, yang telah bergabung dengan Departemen Kepolisian Gretna selama 14 tahun, akhirnya dipecat dari satuannya, setelah komentarnya di media sosial pada Kamis (18/7/2019) pekan lalu.

Tak hanya Rispoli, seorang petugas polisi lainnya, Angelo Varisco, yang "menyukai" komentar Rispoli, turut diberhentikan setelah dilakukannya penyelidikan internal di departemen kepolisian.

Komentar Rispoli itu menanggapi sebuah postingan berita dari situs satir yang membahas tentang Ocasio-Cortez. Dalam berita itu, Ocasio-Cortez mengatakan bahwa pasukan AS saat ini dibayar terlalu tinggi.

Baca juga: Joe Biden Kecam Keras Komentar Tercela Trump kepada 4 Anggota DPR AS

Menanggapi berita itu, Rispoli menulis di Facebook, "Dia (Ocasio-Cortez) butuh satu putaran, dan maksud saya bukan dalam hal di mana dia melayani (sebagai anggota Kongres)."

Komentar Rispoli itu dapat diartikan sebagai sebuah ancaman dan setelah diunggah, Departemen Kepolisian Kota Gretna, Louisiana, langsung dibanjiri telepon dan pesan terkait komentar tersebut.

"Insiden ini sangat memalukan bagi departemen kami. Para petugas ini bertindak dengan cara yang tidak profesional dan telah menyinggung soal tindakan kekerasan terhadap seorang anggota Kongres AS yang tengah menjabat," kata Kepala Kepolisian Gretna, Arthur Lawson, dalam konferensi pers.

Lawson mengatakan, penyelidikan internal telah menemukan bahwa kedua petugas itu telah melanggar kebijakan media sosial departemen kepolisian, di mana mereka telah mendapat pelatihan.

"Departemen akan mempertimbangkan instruksi lebih lanjut mengenai kasus ini untuk karyawan lainnya," kata Lawson, dikutip Reuters.

Wali Kota Gretna, Wayne Rau, mengatakan kepada New York Times bahwa dirinya "terkejut" dengan komentar salah seorang petugas polisinya di Facebook.

Baca juga: 2 Perempuan Muslim Ini Terpilih Jadi Anggota Kongres AS

Dia pun menegaskan bahwa komentar Rispoli tidak mewakili pemerintah kota maupun departemen kepolisian setempat.

Anggota Kongres AS, Ocasio-Cortez, terpilih mewakili New York, setelah unggul dari kandidat Partai Republik Anthony Pappas, dan menjadi wanita termuda yang pernah bertugas di Kongres.

Wanita berusia 29 tahun itu, sejak saat itu menjadi salah satu politisi Partai Demokrat berprofil tinggi di Washington dan menjadi penangkal kritik dari kaum konservatif.

Ocasio-Cortez, yang biasanya aktif di media sosial, tampaknya tidak menanggapi komentar Rispoli maupun kabar pemecatannya. Perwakilan Ocasio-Cortez di kantornya belum menjawab untuk komentar.

Komentar Rispoli, muncul hanya berselang beberapa hari setelah Presiden AS Donald Trump memicu kritikan karena twitnya yang "menyerang" empat perempuan anggota Kongres AS dari minoritas, termasuk Ocasio-Cortez.

Dalam rangkaian twitnya, Trump menyebut para anggota perempuan dari Kongres AS yang berasal dari kelompok minoritas untuk "kembali ke negaranya", jika merasa tidak bahagia di Amerika Serikat.

Baca juga: Trump Minta Anggota Kongres AS Perempuan untuk Kembali ke Negara Asal

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Reuters
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com