Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Abe: Kurangi Ketegangan AS dengan Iran, Jepang Akan Lakukan Segala Cara

Kompas.com - 22/07/2019, 20:54 WIB
Agni Vidya Perdana

Penulis

TOKYO, KOMPAS.com - Jepang mengatakan bakal mengupayakan segala cara untuk menurunkan ketegangan antara Amerika Serikat dengan Iran sebelum menanggapi permintaan AS untuk mengirimkan angkatan laut ke perairan Teluk.

Diberitakan media Jepang, penasihat keamanan nasional AS, John Bolton yang melakukan kunjungan ke Tokyo pekan ini, dengan salah satu agendanya diyakini menyangkut pembahasan proposal Washington untuk meningkatkan pengawasan terhadap jalur pengiriman minyak Timur Tengah.

Isi dari proposal tersebut salah satunya meminta kepada Jepang untuk turut mengirimkan kapal perangnya ke wilayah Teluk, di mana Iran dituduh telah beberapa kali melancarkan serangan terhadap kapal-kapal tanker asing.

Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe mengatakan, sebelum membuat keputusan untuk bergabung dengan AS dan sekutu lainnya dalam koalisi, Jepang ingin memenuhi peran uniknya dalam mengurangi ketegangan.

Baca juga: Raja Salman Setujui Penempatan Pasukan AS di Arab Saudi

"Kami memiliki tradisi persahabatan yang panjang dengan Iran dan saya telah bertemu dengan presidennya beberapa kali, selain para pemimpin Iran lainnya," ujar Abe dalam konferensi pers, Senin (22/7/2019).

"Sebelum kami membuat keputusan mengenai apa yang harus dilakukan, Jepang ingin terlebih dahulu melakukan segala upaya untuk mengurangi ketegangan antara Iran dengan AS," lanjut Abe.

Abe menambahkan, Jepang perlu mengumpulkan informasi tentang apa yang sebenarnya dipikirkan dan ingin dicapai oleh Amerika Serikat, serta menegaskan tetap akan berhubungan dekat dengan kedua sekutunya.

Sementara Bolton, yang langsung bertolak ke Korsel usai bertemu penasihat keamanan nasional Jepang Shotaro Yachi dan menteri luar negeri Taro Kono, menyebut bahwa pembicaraannya dengan Jepang cukup berguna.

"Kami melakukan diskusi yang sangat produktif, kami berbicara tentang berbagai masalah yang sangat luas," kata Bolton kepada wartawan.

Baca juga: Jepang Pertimbangkan Kirim Pasukan Gabung Koalisi AS ke Selat Hormuz

Diberitakan sebelumnya, Pemerintah Jepang tengah mempertimbangkan untuk ambil bagian dalam koalisi yang diusulkan AS dalam melindungi perairan strategis di Selat Hormuz.

Namun upaya pengiriman Pasukan Bela Diri Jepang (SDF) ke dalam koalisi asing terkendala peraturan hukum di dalam negeri yang tak mengizinkan Jepang terlibat serangan ke negara lain.

Sejumlah pejabat tinggi Jepang masih memperdebatkan rencana pengiriman pasukan tersebut.

"Kita tidak bisa bersikap seolah-olah kita bukan pihak yang berkepentingan," kata penjabat eksekutif sekretaris jenderal Partai Demokrat Liberal (LDP) Koichi Hagiuda.

Sebaliknya, sekjen oposisi Partai Demokrat Konstitusional Jepang, Tetsuro Fukuyama, menyebut pengiriman pasukan sama sekali tidak mungkin berdasarkan undang-undang Jepang saat ini.

Kepala Sekretariat Partai Komunis Jepang Akira Koike dan Sekretaris Jenderal Partai Sosial Demokrat Hajime Yoshikawa, juga menentang pengiriman pasukan SDF.

Baca juga: Tegang dengan Iran, AS Minta Sekutunya Tempatkan Militer di Teluk dan Yaman

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com