Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hubungan dengan Iran Panas, AS Bakal Kirim Ratusan Pasukan ke Arab Saudi

Kompas.com - 19/07/2019, 14:53 WIB
Ardi Priyatno Utomo

Penulis

Sumber CNN

WASHINGTON DC, KOMPAS.com - Amerika Serikat (AS) dirumorkan berencana mengirim pasukan berjumlah ratusan ke Arab Saudi di tengah ketegangan dengan Iran.

Berdasarkan keterangan dari dua sumber pejabat AS, mereka mempertimbangkan mengirim 500 tentara ke Pangkalan Udara Prince Sultan, timur ibu kota Riyadh.

Dilaporkan CNN Kamis (18/7/2019), sejumlah kecil pasukan dan peralatan pendukung sudah berangkat dahulu untuk mempersiapkan pemasangan sistem rudal Patriot.

Baca juga: Trump: Kapal Perang AS Hancurkan Drone Iran di Selat Hormuz

Pentagon berencana membangun pangkalan di sana karena setelah berdasarkan penelitian yang dilakukan, rudal Iran bakal kesulitan menghantam kawasan terpencil itu.

Sumber itu menjelaskan, keputusan tersebut dibuat di tengah hubungan AS dan Saudi yang sensitif di tengah sorotan negara kaya minyak itu atas kasus pembunuhan jurnalis Jamal Khashoggi.

Namun, pemerintahan Presiden Donald Trump telah menyatakan mereka berkomitmen untuk membantu melindungi Arab Saudi dari agresi yang dilakukan Iran.

Juni lalu, Washington mengumumkan bakal mengirim 1.000 tentara tambahan ke Timur Tengah. Namun, tidak dijelaskan di negara mana. Saudi diduga adalah salah satu lokasi penempatan.

Kongres dikabarkan tidak menerima pemberitahuan resmi terkait pengiriman pasukan. Namun sumber berujar, mereka sudah menginformasikan secara informal dengan keputusan bakal dibuat pekan depan.

Pemberitahuan kepada Kongres bakal memberikan detil lebih akurat mengenai apa saja yang bakal dikirim Pentagon setelah mereka mengumumkannya bulan lalu.

Berdasarkan citra satelit yang diperoleh Planet Labs, terdapat gambar awal yang menunjukkan pasukan serta personel pendukung sudah di Saudi sejak pertengahan Juni.

Jefrrey Lewis, direktur di Project at the Middlebury Institute of International Studies di Monterey berkata, mereka tengah menggelar persiapan untuk pengiriman.

Dalam pemaparannya, sebuah perkemahan kecil dan peralatan konstruksi muncul di ujung landasan pacu pada 27 Juni. Menunjukkan perbaikan sedang berlangsung.

"Perkemahan di di luar landasan pacu adalah tipikal skuadron teknik Angkatan Udara AS yang sedang dikerahkan untuk misi luar negeri," papar Lewis.

Sumber itu melanjutkan, AS berharap bisa menempatkan jet tempur generasi kelima seperti F-22 maupun pesawat tempur lainnya di pangkalan tersebut.

Pentagon tidak berkomentar terkait dengan sensitivitas akan keberadaan pasukan AS di Saudi. Begitu pun Arab Saudi juga tidak memberikan tanggapan.

Baca juga: Jika AS dan Iran Berperang, Ini Perbandingan Militer 2 Negara

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber CNN
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com