Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hari Ini dalam Sejarah: "Tragedi" Maracanazo, Kala Uruguay Kalahkan Brasil di Final Piala Dunia

Kompas.com - 19/07/2019, 07:38 WIB
Rosiana Haryanti,
Inggried Dwi Wedhaswary

Tim Redaksi

Ghiggia menyebut, hanya tiga orang yang pernah membungkam 200.000 orang yang berkumpul di Maracana hanya dengan satu gerakan. Pertama adalah Frank Sinatra, lalu Paus Yohanes Paulus II, dan dirinya sendiri.

Tragedi Maracanazo

Melansir BBC, setelah pertandingan, banyak bar dan restoran di Rio de Janeiro yang tutup selama sisa hari.

Tak hanya itu, koran-koran di Brasil mulai mengubah tajuk pemberitaannya.

Bahkan surat kabar O Mundo Sportivo memberitakan kejadian itu dalam judul "Drama, Tragedi, dan Lelucon".

Pertandingan final ini, kini dikenal dengan nama Maracanazo. Meski telah berlalu, kenangan akan kekalahan itu tetap menghantui pecinta sepak bola Brasil, bahkan hingga beberapa dekade berikutnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com