Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rudal yang Disita Polisi Italia dari Kelompok Neo-Nazi Dijual Qatar pada 1994

Kompas.com - 17/07/2019, 22:49 WIB
Agni Vidya Perdana

Penulis

DOHA, KOMPAS.com - Kepolisian Italia menyita sebuah rudal udara-ke-udara dalam sebuah penggerebekan terhadap kelompok ekstrem kanan-jauh di kawasan Turin, Italia, pada Senin (15/7/2019).

Diketahui jika rudal Matra Super 530F tersebut sebelumnya dimiliki oleh tentara Qatar dan telah dijual ke negara ketiga pada tahun 1994.

"Qatar bekerja sama dengan pihak-pihak terkait, termasuk Italia, untuk mengungkap fakta dan sangat prihatin tentang bagaimana sebuah rudal yang telah dijual ke negara ketiga 25 tahun lalu bisa berakhir di tangan pihak non-negara," kata juru bicara kementerian luar negeri Qatar, Lolwah al-Khater, di Twitter.

Khater mengatakan, rudal Matra yang disita kepolisian Italia itu telah dijual oleh Doha pada tahun 1994 dalam kesepakatan yang mencakup 40 rudal Matra Super 530F ke negara sahabat yang ingin tidak disebutkan namanya pada saat penyelidikan.

Baca juga: Polisi Italia Temukan Senapan Mesin hingga Rudal dalam Operasi Penggerebekan

Menurut seorang pakar, rudal itu merupakan pengembangan dari rudal R530 yang telah digunakan sejak 1980. Rudal itu mampu menjangkau hingga 25 kilometer dan membawa muatan peledak sampai 30 kilogram.

Rudal tersebut, dengan panjang sekitar 3,5 meter, merupakan buatan Perancis, dan diduga hendak dijual oleh Del Bergiolo dengan harga 470.000 euro (sekitar Rp 7,3 miliar), menurut laporan media Italia.

Sebelumnya diberitakan, polisi Italia menyita senjata dalam operasi penggerebekan dan menahan tiga orang, termasuk Fabio Del Bergiolo (50), seorang mantan kandidat untuk partai neo-fasis, Forza Nuova.

Bersama Del Bergiolo, polisi juga menahan seorang warga negara Swiss berusia 42 tahun dan seorang Italia berusia 51 tahun.

Ketiganya dituduh menyimpan dan memperjualbelikan rudal, yang ditemukan di sebuah gudang dekat bandara kecil Rivanazzano Terme di provinsi Pavia.

Baca juga: Di Peringatan 3 Tahun Upaya Kudeta Turki, Erdogan Puji Sistem Rudal S-400

Polisi menemukan tumpukan senjata termasuk senapan mesin Scorpion, 306 bagian senjata api, serta 20 bayonet, di kediaman Del Bergiolo.

Penggerebekan tersebut dilakukan polisi setelah melakukan penyelidikan terhadap para ekstremis Italia yang diketahui berperang melawan pemberontak pro-Rusia di Ukraina.

Polisi menyelidiki Del Bergiolo setelah berhasil mencegat pesan yang telah mengirim foto-foto rudal untuk dijual melalui aplikasi WhatsApp.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com