Terungkap, Inilah Alasan Mengapa Selebgram Bianca Devins Dibunuh

NEW YORK, KOMPAS.com - Pelaku yang membunuh selebritas Instagram (selebgram) Bianca Devins dan mengaku sebagai kekasihnya dilaporkan cemburu setelah melihat Devins mencium pria lain.

Jaksa Penuntut Oneida County Scott McNamara membeberkan motif awal mengapa Brandon Andrew Clark (21) diduga membunuh Devins, dan mengunggah mayatnya di media sosial.

Baca juga: [POPULER INTERNASIONAL] Selebgram Bianca Devins Dibunuh | Pembunuh Bayaran Bawa Jenazah Istrinya

"Keyakinan kami adalah korban mencium pria lain ketika datang ke konser dan membuat pelaku kecewa serta cemburu," ujar McNamara dikutip WKTV via New York Post Selasa (16/7/2019).

Tidak dijelaskan konser apa yang didatangi pasangan itu. Namun setelah itu mereka berkendara kembali ke Utica, di mana Clark kemudian menusuk Devins.

"Saya tidak bisa memahami bagaimana seseorang bisa melakukan pembunuhan hanya karena mereka melihat pasangannya mencium orang lain," kata McNamara.

Setelah Devins dibunuh, Clark disebut mengunggah foto mayat remaja 17 tahun dari New York itu ke media sosial disertai keterangan "Maafkan aku Bianca".

Pembunuh yang berusia 21 tahun itu kemudian menelepon polisi di mana ketika ditemukan, dia juga melukai lehernya menggunakan pisau dan mengunggahnya ke Instagram.

Oleh Kepolisian Utica, Clark segera dibawa ke rumah sakit di mana dia selamat setelah dilakukan operasi darurat. Polisi kemudian mencoba bertemu dengannya.

Perbincangan mereka yang berlangsung Senin (15/7/2019) langsung terhenti begitu Clark mendapatkan pengacara.

Baca juga: Selebgram AS Bianca Devins Dibunuh dan Foto Mayatnya Diunggah Pelaku