Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pasukan Saudi Pergoki Kapal Bom Iran yang Diduga Akan Cegat Kapal Inggris

Kompas.com - 16/07/2019, 21:11 WIB
Agni Vidya Perdana

Penulis

LONDON, KOMPAS.com - Sebuah kapal bom Iran yang penuh bermuatan bahan peledak dilaporkan ditemukan di jalur kapal perang Inggris yang hendak menuju kawasan Teluk.

Kapal bom tersebut diduga hendak mencegat kapal perang Inggris HMS Duncan dan diyakini akan mampu menghancurkan kapal perang Inggris.

Dilansir Mirror, kapal bom tak berawak yang mampu dikendalikan dari jarak jauh itu terlihat pertama kali oleh pasukan Arab Saudi yang sedang berpatroli di dekat rute kapal perusak Inggris.

Menurut sumber Mirror, kapal bom yang mampu dikendalikan dari jarak sejauh lebih dari enam kilometer itu dikirim ke Laut Merah oleh sekutu Iran, Houthi.

Baca juga: Kapal Tankernya Diancam, Inggris Kirim Kapal Perang Kedua ke Wilayah Teluk

"Ancaman dari milisi pemberontak Yaman, Houthi, sebagai milisi proksi Iran dalam melakukan pekerjaan kotor Teheran, adalah hal yang nyata," kata mantan perwira Angkatan Laut Inggris, Simon Warrington.

Angkatan Laut Kerajaan Inggris mengirimkan kapal perang perusak, HMS Duncan, setelah insiden kapal tanker British Heritage yang dicegat tiga kapal Iran saat hendak memasuki Selat Hormuz.

Namun upaya pencegatan dapat digagalkan setelah kapal perang Inggris, HMS Montrose, mengarahkan senjata dan mengeluarkan peringatan lisan, hingga dapat mengusir kapal-kapal Iran.

Tindakan pencegatan itu diduga berkaitan dengan penyitaan kapal tanker Iran, Grace 1, di Gibraltar oleh Marinir Inggris awal bulan ini.

Kapal itu ditahan karena dicurigai hendak mengirimkan muatan minyak ke Suriah, yang berarti akan melanggar sanksi internasional.

Inggris mengirim HMS Duncan untuk berpatroli bersama kapal perang HMS Montrose, menyusul seluruh kapal berbendera Inggris di perairan Teluk yang memberlakukan tingkat siaga tertinggi karena khawatir akan pembalasan lebih lanjut dari Garda Revolusi Iran.

Mantan komandan Angkatan Bersenjata Inggris, Kolonel Kemp, memperingatkan, selama kapal tanker Iran masih ditahan di Gibraltar, maka negara Republik Islam itu akan terus mengancam akan balas dendam hingga Inggris memberikan respons yang diharapkan.

Baca juga: Inggris Sebut 3 Kapal Iran Berusaha Cegat Kapal Tanker di Perairan Teluk

Dalam ancaman terbaru, juru bicara Kementerian Luar Negeri Iran Abbas Mousavi menyampaikan kepada kantor berita IRNA, menyarankan kepada Inggris untuk segera membebaskan kapal tanker yang ditahan dan tidak terlibat lebih jauh dalam permainan yang dipengaruhi Amerika Serikat.

"Kami kembali meminta mereka untuk segera membebaskan kapal tanker, yang akan menjadi kepentingan semua negara," ujar Mousavi.

Kapal tempur perusak HMS Duncan mendekati Terusan Suez pada Sabtu (13/7/2019) malam, sebelum memulai pelayaran melintasi Laut Merah dengan kecepatan sekitar 20 knot (sekitar 37 kilometer per jam).

Kapal itu kemudian akan berlayar menuju ke timur melalui Teluk Aden dan menuju Iran.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com