Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Erdogan: Atas Izin Tuhan, Sistem Rudal S-400 Berfungsi Penuh April 2020

Kompas.com - 16/07/2019, 19:07 WIB
Ardi Priyatno Utomo

Penulis

ANKARA, KOMPAS.com - Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan menyatakan, sistem rudal S-400 yang dibeli dari Rusia bakal berfungsi penuh pada awal tahun depan.

Pembelian S-400 membuat hubungan Turki dengan NATO, terutama Amerika Serikat (AS), merenggang, dengan AS mengancam bakal meresponnya dengan sanksi.

Baca juga: Di Peringatan 3 Tahun Upaya Kudeta Turki, Erdogan Puji Sistem Rudal S-400

Berbicara dalam peringatan tiga tahun upaya kudeta terhadap dirinya Erdogan menuturkan delapan pesawat sudah membawa sejumlah bagian dari S-400, dengan sisanya masih terus berdatangan.

"Atas izin Tuhan, mereka bakal dipasang dan berfungsi sepenuhnya pada April 2020," kata Erdogan di Istanbul seprti diwartakan Radio Free Europe Senin (15/7/2019).

AS menyatakan selain menjatuhkan sanksi sesuai UU menangkal pembelian senjata Rusia atau CAATSA, Turki juga bisa dikeluarkan dari program jet tempur F-35.

Minggu (14/7/2019), Erdogan berkata Presiden AS Donald Trump mempunyai wewenang untuk mencegah sanksi dijatuhkan, dan mendesak untuk dicarikan "jalan tengah".

Selain dengan AS, keputusan Turki mendatangkan S-400 juga menuai sorotan dari negara organisasi kerja sama Atlantik Utara, dengan ancaman sanksi pun menggelora.

Jerman dan Austria, misalnya. Mereka menyebut Uni Eropa bakal memberi "hukuman" setelah Ankara melakukan pengeboran "ilegal" minyak dan gas di Siprus.

Pernyataan bersama dari menteri luar negeri dua negara itu mengatakan bakal memberikan sanksi kecuali Turki mengubah sikap, dan direspons Menteri Luar Negeri Mevlut Cavusoglu.

Cavusoglu menjelaskan mereka bakal terus mengebor kecuali pemerintah Siprus bersedia menerima tawaran kerja sama yang diajukan oleh Siprus Turki.

Baca juga: Menurut Erdogan, Seharusnya NATO Senang jika Turki Beli Sistem Rudal S-400

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com