LONDON, KOMPAS.com — Bank Sentral Inggris mengumumkan mata uang pecahan 50 poundsterling Inggris bakal berisi gambar seorang ilmuwan yang berperan besar di Perang Dunia II.
Alan Turing terpilih menyisihkan 227.200 orang yang dipertimbangkan untuk muncul dalam pecahan mata uang yang setara dengan 62 dollar Amerika Serikat (AS) itu.
Baca juga: Surat Penting Alan Turing Ditemukan, Ada Tulisan, Saya Benci Amerika
Dalam keterangan bank dilansir Newsweek Senin (15/7/2019) Turing dipilih sebagai pengakuan kontribusi terhadap masyarakat meski saat itu prestasinya dibayangi penentangan kerajaan terhadap homoseksual.
Gubernur Bank Sentral Inggris Mark Carney dalam konferensi pers menyatakan, pencapaian Turing memberikan dampak sangat besar terhadap masyarakat Inggris.
"Sebagai bapak ilmu komputer dan kecerdasan buatan, selain juga pahlawan perang, kontribusi Alan Turing benar-benar melampaui segalanya," ujar Carney.
Ilmuwan yang meninggal pada 7 Juni 1954 itu menyelamatkan banyak nyawa ketika mesin yang diciptakannya bisa memecahkan enigma atau mesin kode Nazi Jerman.
Namun, saat itu keberhasilannya seolah ditutup rapat-rapat oleh pemerintah menyusul adanya hukum kerajaan era Victoria yang begitu menentang praktik homoseksual.
Turing mendapat hukuman atas dakwaan "perbuatan tidak senonoh" setelah hubungannya dengan remaja 19 tahun bernama Arnold Murray terbongkar pada 1952.
Saat itu, Turing bekerja di Universitas Manchester dan membantu Markas Besar Komunikasi Pemerintah Inggris, di mana izin keamanannya dicabut menyusul pengakuannya sebagai gay.
Untuk menghindari penjara, dia setuju menjalani kebiri secara kimia. Dia ditemukan tewas akibat terpapar racun sianida dua tahun kemudian.
Perdana Menteri Gordon Brown pada 2009 menawarkan permintaan maaf secara publik kepada mendiang Turing yang dilanjutkan ampunan kerajaan pada 2013.
Pengakuan kerja Turing juga muncul setelah Inggris memperkenalkan peraturan yang bakal mengampuni setiap pria gay yang terbukti bersalah akibat perbuatan tak senonoh pada 2016.
Baca juga: 5 Kendaraan Lapis Baja Andalan Nazi Jerman pada Perang Dunia II
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.