Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hari Ini dalam Sejarah: Peledakan Bom Atom Pertama

Kompas.com - 16/07/2019, 10:54 WIB
Rosiana Haryanti,
Inggried Dwi Wedhaswary

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Hari ini 74 tahun lalu, tepatnya 16 Juli 1945, bom atom pertama berhasil diuji coba di Alamogordo, New Mexico, tepatnya pada pukul 5:29:45 pagi.

Bom yang diledakkan di tengah gurun New Mexico tersebut merupakan proyek penelitian Pemerintah Amerika Serikat.

Rencana pengembangan bom atom

Rencana untuk membuat bom uranium oleh Sekutu dicetuskan pada awal 1939.

Saat itu, fisikawan asal Italia, Enrico Fermi, bertemu dengan pejabat Departemen Angkatan Laut AS di Universitas Columbia.

Pertemuan itu terjadi untuk membahas penggunaan bahan fisi untuk keperluan militer.

Melansir laman History, pada tahun yang sama, Albert Einstein mengirimkan pesan tertulis kepada Presiden Franklin Roosevelt yang mendukung teori bahwa reaksi berantai nuklir yang tidak terkendali, memiliki potensi besar sebagai dasar untuk senjata pemusnah massal.

Baca juga: Hari Ini dalam Sejarah: Layanan Pendahulu Twitter Diluncurkan

Pada Februari 1940, pemerintah federal menggelontorkan dana 6.000 dollar AS untuk penelitian. Namun, belakangan anggaran tersebut membengkak hingga 2 miliar dollar AS.

Pada awal 1942, ketika ketakutan meningkat saat Jerman mengembangkan bom uraniumnya sendiri, Departemen Perang AS meningkatkan perhatian khusus untuk penelitian ini.

Brigadir Jenderal Leslie R. Groves, yang juga seorang insinyur, bertanggung jawab atas pengembangan proyek ini.

Akhirnya, setelah mendapatkan dukungan, proyek pengembangan tersebut diberi nama Manhattan Project atau Proyek Manhattan.

Akhirnya, pada pagi hari, 16 Juli 1945, di gurun New Mexico, bom atom pertama diledakkan dengan kode uji Trinity.

Melansir situs Energy, peledakan bom ini mengubah aspal dan pasir di sekitarnya menjadi kaca hijau.

Beberapa detik setelah ledakan, terjadi ledakan besar yang mengirimkan panas melintasi padang pasir.

Dari kejauhan, para peneliti menyaksikan ketika awan berbentuk jamur membumbung setinggi 12.000 meter ke udara.

Keberhasilan uji Trinity berarti bahwa bom atom yang menggunakan plutonium dapat disiapkan untuk digunakan oleh militer AS.

Bom pertama yang diledakkan ini menghasilkan kekuatan destruktif hingga 15.000 hingga 20.000 ton TNT.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com