Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Trump Tidak Peduli Jika Dirinya Dianggap Rasial

Kompas.com - 16/07/2019, 06:06 WIB
Agni Vidya Perdana

Penulis

Sumber Reuters

WASHINGTON, KOMPAS.com - Presiden Amerika Serikat Donald Trump membela komentarnya terhadap empat perempuan anggota Kongres AS dari Partai Demokrat.

Trump mengaku tidak khawatir dengan pandangan orang-orang yang mungkin akan menganggap komentarnya di Twitter sebagai tindakan rasial.

"Sejauh yang saya ketahui, jika Anda membenci negara kami, jika Anda tidak merasa bahagia di sini, Anda bebas untuk pergi," kata Trump dalam sebuah acara di Gedung Putih, Senin (15/7/2019).

Dalam sebuah acara yang diselenggarakan untuk menyoroti industri di AS, termasuk kapal, sepeda motor, dan produk lainnya, Trump justru menyampaikan kritikan terhadap sejumlah anggota parlemen AS.

Baca juga: Trump Minta Anggota Kongres AS Perempuan untuk Kembali ke Negara Asal

"Jika Anda tidak senang berada di AS, jika Anda mengeluh sepanjang waktu, (solusinya) sangat sederhana, Anda bisa pergi."

"Anda dapat pergi sekarang. Saya tidak tahu siapa yang bakal merindukan mereka," ujar Trump.

Sebelumnya, Minggu (14/7/2019), Trump sempat berkomentar tentang empat perempuan anggota Kongres AS dari kalangan minoritas dan kulit hitam.

Diberitakan Sky News, komentar Trump diyakini ditujukan kepada Alexandria Ocasio-Cortez (New York), Ilham Omar (Minnesota), Ayanna Pressley (Massachusetts), dan Rashida Tlaib (Michigan).

Dalam rangkaian twitnya, Trump menyebut terdapat anggota Kongres AS yang "progresif" karena berasal dari negara yang pemerintahannya dia sebut korup dan hancur lebur.

Trump menyindir para anggota "progresif" itu berusaha untuk memberi tahu AS, negara yang dia anggap terkuat dan terbaik di dunia, tentang bagaimana cara menjalankan pemerintahan.

"Mengapa mereka tidak kembali dan membantu memulihkan tempat yang penuh kejahatan dan rusak tempat mereka berasal, dan datang untuk menunjukkan mereka sudah melakukannya?" tanya Trump.

Ditanya apakah dirinya akan khawatir dengan pihak-pihak yang bakal memandang twitnya sebagai hal rasial dan mendukung supremasi kulit putih, Trump menjawab tidak.

"Itu tidak membuat saya khawatir karena banyak orang yang setuju dengan saya," ujar Trump, dikutip Reuters.

Baca juga: Trump: Kim Jong Un Senang Bertemu Saya

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com