Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kuburan Diduga Berisi Kerangka Remaja yang Hilang 36 Tahun Silam Ternyata Kosong

Kompas.com - 11/07/2019, 19:55 WIB
Ardi Priyatno Utomo

Penulis

Sumber AFP

VATICAN CITY, KOMPAS.com - Misteri yang menyelimuti hilangnya seorang remaja berusia 15 tahun pada 36 tahun silam mencapai antiklimaks setelah kuburan yang diduga berisi jenazahnya ternyata kosong.

Dalam keterangan resminya dilansir AFP Kamis (11/7/2019), Vatikan menyatakan petugas gabungan yang terdiri dari pakar forensik hingga kurator makam tak hanya menemukan kerangka Emanuela Orlandi.

Baca juga: Cari Remaja yang Hilang 36 Tahun Silam, Vatikan Gali 2 Kuburan

Namun juga kerangka dua putri abad ke-19. "Tidak ada tanda kerangka manusia maupun benda lain yang dimakamkan di sana," demikian keterangan Vatikan.

Adapun makam itu dilaporkan milik dua putri kerajaan yang dimakamkan pada 1836 dan 1840. Vatikan menjelaskan bakal segera memberi tahu kerabat mendiang putri itu.

Sementara Paus Fransiskus dalam pernyataan tertulis disebut sangat memperhatikan kesedihan yang dirasakan keluarga Orlandi, terutama ibu Emanuela, yang masih tinggal di Vatikan.

Penggalian yang diikuti forensik, kurator makam, dan pakar itu terjadi setelah pengacara keluarga Emanuela menemukan informasi berupa sebuah foto.

Gambar dari pengacara memperlihatkan sebuah makam beratapkan malaikat dengan sebuah pesan yang berbunyi "Lihat ke mana tangan malaikat itu menunjuk".

Vatikan dalam keterangan tertulis menyatakan telah mengeluarkan izin untuk menggali makam "malaikat" dan yang di sebelahnya untuk menghindari kesalahpahaman.

Berdasarkan berbagai teori yang marak berkembang di media, Emanuela diculik oleh sebuah geng kriminal untuk menekan Vatikan guna mengembalikan utang pada 22 Juni 1983.

Klaim lainnya menyebutkan, dia dibawa untuk memaksa pembebasan Mehmet Ali Agca dari penjara, seorang warga Turki yang melakukan percobaan pembunuhan terhadap Paus Yohanes Paulus II pada 1981.

Baca juga: Lima Warga AS Korban Pelecehan Seksual Gugat Vatikan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber AFP
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com