Kemudian, polisi juga akan mengusut pria yang merekam kejadian jilat es krim tersebut.
Setelah melakukan proses pencarian, Kepolisian Lufkin mengatakan bahwa perempuan yang ada dalam video viral itu merupakan remaja yang masih di bawah umur.
Lantas, Kepolisian Lufkin dalam keterangan resminya di Facebook menjelaskan, mereka sudah menanyai remaja itu bersama temannya. Mereka mengakui perbuatannya.
Kasus tersebut dilaporkan akan dilimpahkan kepada Badan Kehakiman di Bawah Umur Texas untuk mendapatkan penyelidikan lebih dalam.
Selanjutnya, sejumlah warganet menyebut aksi yang dilakukan perempuan itu sebagai Ice Cream Challenge.
Sayangnya, aksi tersebut marak dan cenderung ditiru, bahkan diunggah di media sosial.
Atas maraknya aksi ini, Juru Bicara Kepolisan mengumumkan bahwa mereka melarang siapa pun untuk mencoba meniru, dan akan menangkap mereka yang nekat.
"Aksi ini ilegal. Aksi ini berisiko membahayakan kesehatan orang lain. Kami bakal memburu dan menuntut siapa pun yang ketahuan melakukannya," ujar polisi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.