Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 10/07/2019, 22:02 WIB
Agni Vidya Perdana

Penulis

Sumber AFP

SOFIA, KOMPAS.com - Bulgaria berencana untuk membeli delapan unit jet tempur F-16 dari Amerika Serikat untuk mengganti armada udaranya yang telah tua.

Jet tempur buatan Lockheed Martin tersebut nantinya bakal mengganti pesawat MiG-29 buatan Soviet. Demikian disampaikan Wakil Menteri Pertahanan, Atanas Zaprianov.

"Harga jet tempur yang dilengkapi dengan rudal udara-ke-udara, serta sistem visualisasi dan pengawasan itu adalah seharga 1,26 miliar dollar AS (sekitar Rp 17,7 triliun)," kata Zaprianov, dikutip AFP, Rabu (10/7/2019).

Pemerintah Bulgaria awalnya hanya menganggarkan dana sebesar sebesar 1,8 miliar leva atau sekitar Rp 14,5 triliun, untuk pembelian jet tempur tersebut. Namun Zaprianov percaya parlemen tetap akan menyetujui pembelian itu.

Baca juga: Beli Manual Penerbangan F-16 di Lelang Online, Pria Rusia Ditahan di AS

Jet tempur tersebut, enam dengan kursi tunggal dan dua dengan kursi ganda, dijadwalkan untuk pengiriman ke Bulgaria pada 2023.

Bulgaria, yang menjadi anggota NATO sejak 2004, telah mencari pesawat tempur baru untuk menggantikan armada buatan Soviet miliknya yang terlah berusia tua selama beberapa tahun terakhir.

"Pembelian pesawat baru akan meningkatkan interoperabilitas kami dengan NATO. Pilot Bulgaria tidak akan lagi merasa seperti mereka berada di belakang NATO," kata Wakil Komandan Angkatan Udara Bulgaria, Jenderal Petio Mirchev.

Sebelum akhirnya menjatuhkan pilihan kepada pesawat tempur AS, Bulgaria juga telah mendapat penawaran dari Italia untuk membeli jet Eurofighter mereka, sementara Spanyol menawarkan 10 unit jet tempur Gripen terbaru.

Tetapi Perdana Menteri Boyko Borisov yang konservatif mengatakan tahun lalu, pihaknya lebih menyukai jet tempur F-16 daripada yang lain, yang tidak termasuk senjata mahal.

Di bawah kesepakatan yang telah tercapai antara kedua negara, AS bakal menanggung biaya pemeliharaan dan pelatihan pilot sebesar 60 juta dollar AS (sekitar Rp 846 miliar) dari total tagihan, sambil menunggu persetujuan Kongres AS. Demikian kata Menteri Pertahanan Bulgaria Krasimir Karakachanov.

Baca juga: Jet Tempur F-16 Belanda Tertembak Pelurunya Sendiri

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Sumber AFP
Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com