Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Raja Salman Undang 1.000 Keluarga Martir Palestina untuk Berhaji, Siapa Saja Mereka?

Kompas.com - 10/07/2019, 08:18 WIB
Agni Vidya Perdana

Penulis

RIYADH, KOMPAS.com - Sebanyak 1.000 anggota keluarga martir Palestina dipastikan bakal mendapat kesempatan untuk menjalankan ibadah haji tahun ini setelah menerima undangan langsung sebagai tamu dari Raja Arab Saudi Salman bin Abdulaziz.

Undangan tersebut merupakan bagian dari Program Tamu Haji dan Umrah Penjaga Dua Masjid Suci Khusus Keluarga Martir Palestina yang rutin diberikan oleh raja Arab Saudi setiap tahunnya.

Keluarga martir itu adalah kerabat dari warga Palestina yang menjadi korban tewas dalam perlawanan menghadapi serangan Israel.

Langkah yang sama telah dilakukan Raja Salman dalam beberapa tahun terakhir.

Baca juga: Raja Salman Undang 1.000 Anggota Keluarga Martir Palestina untuk Haji Tahun Ini

Tetapi tahun ini, undangan berhaji itu datang bertepatan dengan keputusan Israel yang memangkas pendapatan pajak Palestina atas pembayaran yang dibuat Otoritas Palestina terhadap keluarga "martir" dan yang ditahan oleh Israel.

Dilansir Badan Pers Saudi (SPA), untuk tahun ini Raja Salman kembali memberi kesempatan berhaji kepada 1.000 anggota keluarga martir Palestina yang akan dibagi masing-masing 500 jemaah dari keluarga martir di Tepi Barat dan 500 dari Tepi Barat.

Pemilihan anggota keluarga martir Palestina yang akan diberangkatkan untuk berhaji oleh Raja Salman dipercayakan kepada komite khusus yang dibentuk oleh Kementerian Urusan Islam, Dakwah, dan Bimbingan Arab Saudi.

Disampaikan Menteri Urusan Islam, Syekh Abdullatif Al-Sheikh, undangan haji yang diberikan kepada anggota keluarga martir Palestina itu sebagai wujud penghargaan dari Raja Salman kepada orang-orang yang telah berkorban untuk membela Palestina, serta kepada keluarga yang ditinggalkan agar dapat lebih tenang.

"Kami berterima kasih atas sikap dermawan dari Raja Salman terhadap negara Paletina dan saudara-saudaranya dari negara itu," kata pihak kementerian dalam laporan SPA, Minggu (7/7/2019), yang dikutip Arab News.

Al-Sheikh menambahkan, kementeriannya akan bekerja dengan cepat untuk melaksanakan perintah raja dan segera menindaklanjuti proses perjalanan bagi para jemaah haji asal Palestina itu melalui kedutaan besarnya di Mesir dan Jordania.

Baca juga: Raja Salman Ingin Negara Arab Bersatu Lawan Tindak Kriminal Iran

Pihak kementerian juga akan segera merampungkan semua prosedur yang diperlukan untuk perjalanan para tamu undangan raja ke kerajaan menggunakan penerbangan pribadi serta menawarkan layanan untuk membantu mereka melakukan ibadah haji.

Menurut instruksi kerajaan, total jumlah jemaah dari anggota keluarga martir Palestina yang diundang melalui program tersebut mencapai 17.000 jemaah.

Perdana Menteri Otoritas Palestina Mohammed Shtayyeh menyampaikan terima kasih kepada Raja Salman atas keputusannya mengundang 1.000 jemaah haji dari keluarga martir Palestina tahun ini.

"Keputusan Raja Saudi adalah pesan Arab dan Islam kepada kami dalam menghadapi tindakan Israel yang membajak tunjangan yang dibayarkan kepada keluarga para martir dan tahanan," ujar Shtayyeh di Ramallah, Senin (8/7/2019).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com