Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cari Pembunuh Anaknya, Pria Ini Rela Serahkan Uang Pensiunnya Sebesar Rp 263 Juta

Kompas.com - 09/07/2019, 19:33 WIB
Agni Vidya Perdana

Penulis

Sumber Mirror

CHADDERTON, KOMPAS.com - Seorang ayah dari korban pembunuhan yang terjadi pada 2009 lalu menawarkan hadiah uang sebesar 15.000 poundsterling (sekitar Rp 263 juta) untuk menemukan pelaku yang membunuh anaknya.

Mumtaz Khan (70), seorang penjaga toko, rela memberikan uang tabungan pensiunnya dan berharap dapat menjerat pembunuh putranya, Junaid Khan yang tewas pada 9 Juli 2009.

Putranya tewas akibat terkena peluru dari senapan mesin Mach-10 di tempat parkir praktik dokter di Chadderton, Greater Manchester.

Empat orang tersangka pelaku pembunuhan sempat diadili pada Juni 2011, namun semuanya dinyatakan tidak bersalah oleh juri.

Baca juga: Politisi India Sebut Pembunuh Mahatma Gandhi sebagai Pahlawan

Tersangka kelima kini tengah dalam pencarian terkait dengan kasus ini, demikian dilaporkan Manchester Evening News. Dia diyakini berada di Pakistan, tetapi pengacara memberi tahu tidak ada kasus yang berkaitan dengannya.

Mumtaz merasa perlu untuk secepatnya menemukan pelaku pembunuh putranya karena dirinya sendiri kini tengah sakit parah dan ingin agar keadilan bagi putranya bisa ditegakkan sebelum dirinya meninggal.

"Kesehatan saya semakin memburuk. Saya memiliki banyak masalah kesehatan dan saya ingin keadilan (bagi anak saya) sebelum saya mati," ujar Mumtaz dikutip Mirror.

"Junaid adalah anak yang perhatian dan sangat peduli kepada saya. Dia selalu menyiapkan sarapan untuk saya di pagi hari."

"Putra saya menjalankan bisnis keluarga yang sangat saya banggakan. Dia juga menjadi selalu menjaga saya. Tanpanya saya merasa sangat kesepian dan tak berdaya," kata Mumtaz.

"Saya mengubah nama toko dengan nama Junaid sehingga saya merasa dia selalu bersama saya," lanjutnya.

"Saya tidak percaya 10 tahun sudah berlalu dan kami masih berjuang untuk mendapat keadilan. Saya bertanya apakah saya akan bisa melihat keadilan bagi Junaid sebelum saya mati," ujarnya.

Baca juga: Tukang Cukur Diyakini sebagai Pembunuh Berantai Sadis Jack the Ripper

Kepala Detektif Kepolisian Greater Manchester, Inspektur James Faulkner, menjelang 10 tahun peringatan kematian Junaid Khan menekankan bahwa kepolisian berkomitmen untuk tetap mencari keadilan bagi Junaid.

“Tidak seharusnya orang tua mengubur anak mereka dan saya menyampaikan duka cita saya untuk keluarga Junaid yang selama satu dekade harus menanggung kepedihan ini."

"Waktu 10 tahun adalah waktu yang lama bagi sebuah keluarga untuk mencari jawaban mengapa putra, saudara, dan paman yang sangat mereka cintai diambil dari mereka secara kejam."

"Kami akan tetap berusaha untuk memberi keluarga Junaid jawaban yang layak dan satu dekade kemudian, kami terus memohon bantuan publik untuk melacak mereka yang bertanggung jawab," ujar Faulkner.

"Saya percaya bahwa seseorang, di suatu tempat menyimpan informasi penting tentang kematian Junaid dan informasi baru apa pun akan dinilai dan ditanggapi dengan sangat serius."

Baca juga: Ayah Angkat Beri Uang Rp 1 juta untuk Eksekutor Pembunuh Anaknya

"Tolong, bantu kami memberi keluarga Junaid keadilan yang pantas mereka terima," tambahnya.

Selain uang yang ditawarkan oleh ayah Junaid, pihak kepolisian juga menjanjikan uang hingga 50.000 poundsterling (sekitar Rp 878 juta) untuk informasi yang dapat mengarahkan pelaku kepada hukum yang berlaku.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Mirror
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com