Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ratu Elizabeth II Diprediksi "Mundur" di Usia 95 Tahun

Kompas.com - 09/07/2019, 15:36 WIB
Ardi Priyatno Utomo

Penulis

LONDON, KOMPAS.com - Penguasa monarki Inggris Ratu Elizabeth II diprediksi bakal memulai proses penyerahan kekuasaan kepada Putra Mahkota Pangeran Charles.

Ratu Elizabeth sudah berulang tahun ke-93 pada April lalu. Namun menurut pakar kerajaan Phil Dampier, diyakini sang Ratu bakal menggunakan UU Kerajaan 1937.

Dilansir news.com.au Selasa (9/7/2019), UU itu memberi keleluasaan kepada penguasa monarki untuk menyerahkan kekuasaan jika dirasa tak mampu untuk bertugas.

Baca juga: Berapa Gaji Ratu Elizabeth Selama Memimpin Kerajaan Inggris?

Meski kalimatnya menyerahkan kekuasaan, Ratu Elizabeth tetap berhak mempertahankan gelarnya. Namun Pangeran Charles bakal menggantikan sebagian besar tugasnya.

Sementara suaminya, Pangeran Philip, bakal bertindak sebagai Penjaga Ratu dengan pengaktifan UU itu diprediksi terjadi pada dua tahun ke depan, atau saat Ratu berumur 95 tahun.

Agar proses itu bisa berjalan, Pangeran Philip bersama juru bicara parlemen dan pihak ketiga bakal menyediakan bukti untuk mendukung permintaan Ratu.

Kepada Yahoo's The Royal Box, Dampier menjelaskan terdapat narasi bahwa ketika sudah mencapai umur 95 tahun, Ratu bakal mengendurkan tugas-tugasnya.

"Kemungkinan UU itu bakal digunakan," terangnya. "Beliau bakal menjadi Ratu, namun Pangeran Charles, faktanya, bakal mengambil alih mayoritas pekerjaan," paparnya.

Menurut Dampier, ayah dari Pangeran Harry dan Pangeran William itu sudah memulai tugas ibunya dengan membuka kegiatan parlemen dan konferensi Persemakmuran.

Putra Mahkota berusia 70 tahun itu sudah mewakili ibunya ketika melakukan kunjungan luar negeri merayakan Diamond Jubilee di Australia serta Selandia Baru.

Komentator kerajaan Robert Jobson kepada Mail On Sunday berkata, dia telah berbicara kepada sejumlah sumber bahwa persiapan transisi mulai dilaksanakan.

Jobson mengklaim staf komunikasi istana sudah diperintahkan untuk "mempercepat" terkait UU Kerajaan 1937. Ratu disebut ingin memastikan segalanya lancar.

"Saya mengerti jika Ratu masih hidup hingga usia 95 tahun, beliau bakal benar-benar serius mempertimbangkan menyerahkan takhta kepada Pangeran Charles," ujarnya.

Terakhir kali UU itu digunakan adalah ketika George III bertakhta di mana dia dianggap gila sehingga putranya menjadi Pangeran Pengawas selama 10 tahun sebelum jadi George IV.

Meski begitu, sumber di Istana Buckingham menyatakan Ratu tidak berniat untuk mundur dan menegaskan dia masih berusaha memenuhi sumpah yang dia ucapkan pada umur 21 tahun.

"Saya mendeklarasikan bahwa meski hidup saya pendek atau pun panjang, bakal dipersembahkan kepada rakyat sekalian," begitulah kalimat Ratu Elizabeth saat naik takhta 1953 silam.

Baca juga: Trump: Dalam 25 Tahun Terakhir, Ratu Elizabeth Paling Senang Bertemu Saya

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com