Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menolak Diajak Berhubungan Seks, Penis Suami Dipotong Istrinya

Kompas.com - 07/07/2019, 16:00 WIB
Ardi Priyatno Utomo

Penulis

KAMPALA, KOMPAS.com - Seorang istri di Uganda dilaporkan memotong penis suaminya sebagai hukuman karena sang suami menolak saat diajak untuk berhubungan seks.

Diwartakan Daily Mirror, Moses Okot yang merupakan petani di Distrik Apac kini tengah berjuang untuk melewati masa kritis atas insiden yang menimpanya.

Baca juga: Berhubungan Seks dengan Pria yang Dikenal di Tinder, Seorang Wanita Lapor Polisi

Kepada harian setempat Daily Monitor, Okot menuturkan istrinya, Beatrice Acen, pulang ke rumah dalam keadaan mabuk dan langsung memotong penisnya.

"Ketika saya kembali ke rumah selepas pergi berburu sekitar pukul 19.00, istri saya sedang tidak ada," ujar pria berusia 45 tahun itu. Jadi, dia makan bersama anaknya.

Selesai makan, Okot pergi tidur. Lalu pukul 22.00 waktu setempat, Acen pulang sambil berteriak-teriak dan memanggilnya supaya membukakan pintu.

Namun Okot mengaku saat itu dia tak mendengar teriakan istrinya karena sudah terlalu lelah. Dia berkata merasakan sakit dan bangun untuk melihat celananya penuh darah.

Okot menyebut perbuatan itu dilakukan Acen dikarenakan dia menolak ajakan istrinya untuk berhubungan seks sebagai hukuman karena si istri pulang dalam keadaan mabuk.

"Sebagai seorang pria, saya tidak bisa memahami perbuatannya. Jadi, saya memutuskan memberikan hukuman supaya dia berubah. Dia selalu menginginkan seks," keluhnya.

Okot kemudian dilarikan ke Rumah Sakit Utama Apac, di mana polisi menyatakan mereka tengah melakukan pengusutan dengan Acen diketahui melarikan diri.

Adapun pasangan itu telah menikah lebih dari 10 tahun, dan dikaruniai lima orang anak.

Baca juga: Berhubungan Seks dengan Bocah 13 Tahun, Guru Ini Terancam Dipenjara 30 Tahun

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com