Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengenal Alta Lauren Gunawan, Anggota Paspampres AS Keturunan Indonesia

Kompas.com - 07/07/2019, 14:39 WIB
Ardi Priyatno Utomo

Penulis

Sumber CNN,NBC News

WASHINGTON DC, KOMPAS.com - Namanya adalah Alta Lauren Gunawan. Dia merupakan anggota Secret Service (Paspampres) Amerika Serikat (AS) Divisi Pengawalan Motor.

Dia bakal menaiki motor gede (moge) berbobot 498 kilogram, dan memastikan agenda kenegaraan Presiden Donald Trump maupun Wakil Presiden Mike Pence berjalan lancar.

Alta menorehkan prestasi tak saja sebagai perempuan pertama yang masuk ke dalam divisi elite Secret Service itu. Dia juga warga Asia-Amerika pertama yang melakukannya.

Baca juga: Pelatih Keturunan Indonesia Ingin Latih Newcastle United

Dalam wawancara dengan NBC News pekan ini, Alta mengaku sebagai keturunan Indonesia. "Ayah saya 100 persen orang Indonesia," ujar perempuan 30 tahun itu.

Dia juga menyebut ibunya merupakan warga keturunan. "Menjadi campuran adalah sesuatu yang luar biasa. Saya bangga menjadi warga Asia-Amerika," katanya.

Alta merupakan satu dari anggota terbaru unit berisi 14 orang, dan bertanggung jawab menghentikan lalu lintas sehingga Presiden AS maupun pejabat negara lainnya bisa lewat.

Dia tumbuh di kota berpopulasi 400 Neponset, Illinois, dan merupakan satu dari tiga bersaudara. Dia mengaku mencintai motor sejak berusia 18 tahun.

Saat masih duduk di bangku kuliah, teman-temannya sudah mempunyai motor. Dia pun tidak ingin ketinggalan dan segera mengambil kursus mengendarai motor.

Segera dia mengaku jatuh cinta dengan motor. "Sensasi kebebasan yang Anda rasakan ketika menaikinya, tak bisa dibandingkan dengan hal lain," bebernya.

Adapun saat ditanya oleh CNN mengapa dia memutuskan menjadi polisi, Alta menyebut sang kakek yang disebut merupakan kepala polisi terpandang di Illinois.

Kecintaan pada motor dan adrenalin membuatnya melangkah lebih jauh dengan mendaftar ke Secret Service, badan keamanan berisi 7.000 orang agen khusus, polisi, hingga spesialis.

Alta kemudian didapuk untuk mengendalikan Harley Davidson, motor logam murni yang mempunyai bobot hingga tujuh kali dari dari berat badannya.

Dia mengisahkan pertama kali gagal di seleksi dengan tingkat kesuksesan hanya 40 persen itu. Dia tak hanya dituntut untuk piawai dalam menaiki moge itu.

Baca juga: 2.763 Warga Keturunan Indonesia di Filipina Resmi Berstatus WNI

Karena itu, dia belajar meliuk-liuk melewati kerucut lalu lintas, menghindari rintangan, hingga mempelajari "break and escape" dalam kecepatan tinggi.

Belum lagi bobot moge yang membuatnya terjatuh beberapa kali. Namun setiap kali terjatuh, Alta mengaku dia bakal berdiri lagi sambil tersenyum.

Setiap kali menjalani pelatihan, Alta selalu berpikir dia harus melewati rintangan itu. "Kendala ini tidak menghentikan saya untuk meneruskannya," tuturnya.

Untungnya dalam percobaan kedua, dia berhasil, dan menjadi garda pertama untuk menjamin keselamatan presiden, wakil presiden, maupun tamu negara lain.

Dia mengungkapkan menjadi bagian dari tim iring-iringan motor tak semudah kelihatannya. Sebab, mereka tidak saja dituntut untuk berkendara secara sempurna.

Namun juga harus memperhatikan para pengguna jalan dan ancaman apa saja yang bisa ditimbulkan. Karena itu, dia mengaku bangga bisa jadi bagian di dalamnya.

"Jelas merupakan sebuah kehormatan untuk menjaga presiden. Tak setiap orang mampu melakukannya. Tentu, posisi ini disertai dengan tanggung jawab dan kekuatan prima," paparnya.

Daniel Chearney, Wakil Kepala Cabang Misi Luar Negeri berkata dia sangat kagum dan bangga dengan Alta. "Kami tak sabar melihat kiprah apalagi yang bisa ia tunjukkan," pujinya.

Sementara instruktur latihan sekaligus rekan sejawatnya Brian Popiel menerangkan setiap kali mereka bertugas, Alra selalu memberikan 120 persen kemampuan.

Lebih lanjut, Alta mengatakan dia berharap bisa menjadi inspirasi bagi gadis muda lainnya. Anda bisa meraih impian dengan kerja keras dan dedikasinya," pungkasnya.

Baca juga: Paspampres Gelar Pasukan Satgas Pengamanan Presiden dan Wapres Terpilih

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber CNN,NBC News
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com