BRASILIA, KOMPAS.com - Presiden Brasil Jair Bolsonaro membuat pernyataan kontroversial dengan membela praktik pekerja anak setelah membandingkan dirinya sendiri.
Pembelaan itu dia sampaikan dalam laman Facebook. "Saya bekerja dari umur delapan tahun. Dan hari ini lihatlah saya," katanya dikutip AFP Sabtu (6/7/2019).
Dalam pernyataan yang diunggah Kamis (4/7/2019), Bolsonaro menuturkan jika seorang anak bekerja dari usia yang sangat dini, maka dunia bakal mengecamnya.
Baca juga: Menunggu Terlalu Lama, Presiden Brasil Batalkan Pertemuan dengan Xi Jinping
Namun, lain halnya jika si anak kedapatan mengonsumsi narkoba, presiden sayap kanan itu mengecam tidak ada satu pun yang bakal membicarakan mereka.
"Bekerja memberikan kehormatan dan kemuliaan baik bagi pria maupun perempuan. Berapa pun usia mereka," terang presiden yang menjabat sejak 1 Januari lalu.
Dia kembali mengulangi ucapannya itu ketika hadir dalam sebuah acara Jumat (5/7/2019). Dia mengaku bekerja menanam jagung dan memetik pisang.
"Namun saya juga belajar di saat yang sama. Saya menjadi apa yang Anda lihat kini. Ini bukan menghsaut. Ini merupakan fakta," tegas Bolsonaro.
Tak pelak, ucapannya jelas mengundang kecaman. Politisi sosialis Marcelo berkata, Bolsonaro merupakan pribadi yang penuh dengan kebencian dan ketidakmampuan.
"Dia merupakan contoh terbaik untuk meminta seorang anak tidak bekerja. Dengan menyatakan mereka bakal seperti Bolsonaro jika memilih bekerja," ulasnya.
Hukum di Brasil melarang anak yang berusia di bawah 16 tahun untuk bekerja, kecuali mereka tengah berada dalam pelatihan yang biasanya dimulai di usia 14 tahun.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.