Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Istri Gemar Membual di Medsos, Seorang Dokter di China Dipecat

Kompas.com - 05/07/2019, 17:16 WIB
Ervan Hardoko

Penulis

BEIJING, KOMPAS.com - Seorang dokter dipecat dari pekerjaannya di sebuah rumah sakit di wilayah timur laut China karena kegemaran istrinya membual di media sosial.

Menurut situs berita The Paper, istri dokter itu menjelaskan secara detil pekerjaan suaminya di rumah sakit itu dalam serangkaian blog lewat Weibo dan platform lainnya sejak Juli 2009.

Perempuan itu juga mengunggah foto-foto berupa hadiah dari pasien dan mengklaim keluarganya bisa mendapatkan akses lebih cepat saat membutuhkan perawatan medis.

Baca juga: Sebut Perempuan Layak Diperkosa, Dokter Asal Singapura Dipecat

Blog-blog itu kemudian diunggah ke Weibo pada Senin lalu oleh seorang tak dikenal.

"Perilaku semacam ini melanggar aturan rumah sakit dan melanggar etika. Ini juga membuktikan supervisi internal di organisasi medis amat lemah," kata orang itu.

RS Universitas Qingdao lewat pernyataan resmi lewat akun Weibo resminya mengatakan, telah menggelar investigasi dan menonaktifkan sang dokter.

"Kami amat memerhatikan masalah yang disampaikan netizen terkait dokter Li di departemen gawat darurat," demikian pernyataan rumah sakit.

"Rumah sakit sudah melakukan investigasi dan memutuskan untuk memberhentikan sementara yang bersangkutan," tambah rumah sakit.

Pihak rumah sakit berjanji akan menjatuhkan sanksi serius seusai aturan yang berlaku jika investigasi sudah selesai.

Korupsi di bidang medis masih menjadi masalah di China di mana menjadi hal lazim ketika pasien menyuap dokter untuk mendapatkan layanan yang lebih cepat.

Baca juga: Interogasi Bocah 4 Tahun dalam Operasi Buru Mafia, Pejabat di China Dipecat

Beberapa kasus telah membawa sejumla dokter yang menerima suap mendekam di dalam penjara.

Wang Tianchao, mantan kepada sebuah rumah sakit ternama di provinsi Yunnan, dijatuhi hukuman penjara seumur hidup setelah terbukti menerima suap berupa properti antara 2004 dan 2014.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com