MOSKWA, KOMPAS.com - Penemuan sebuah patung diktator Uni Soviet Joseph Stalin di dasar sebuah kolam telah membuat sebuah kota kecil di negeri itu terbelah.
Warga kota Kusa di pegunungan Ural menemukan patung raksasa itu tahun lalu.
Sebagian warga menginginkan patung itu dikembalikan ke tempatnya berdiri puluhan tahun lalu.
Sedangkan sebagian lain dari 180.000 warga kota meyakini benda tersebut harus menjadi milik museum.
Baca juga: Hari Ini dalam Sejarah: Joseph Stalin Meninggal Dunia
Meski masih menimbulkan perdebatan, patung beton itu kini sudah direstorasi setelah mengalami kerusakan berat akibat terendam air.
Sebelumnya, seorang pengguna media sosial mengunggah foto patung yang tergeletak di tepian kolam.
Dia mengatakan, aktivis komunis Stanislav Stafeyev adalah sang penemu patung dan membawanya pulang.
Bersama dengan sejumlah aktivis lainnya, Stafeyev berhasil mengumpulkan dana untuk melakukan proyek restorasi.
"Mendirikan kembali patung ini akan memberikan pemahaman terkait salah satu periode sejarah," ujar Stafeyev.
Namun, lanjut Stafeyev, dia mengalami banyak tekanan dari pemerintah lokal yang memiliki rencana lain dengan patung itu.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.