Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Segera Dikirim, Rusia Mulai Muat S-400 Pesanan Turki ke Pesawat Kargo

Kompas.com - 05/07/2019, 15:34 WIB
Agni Vidya Perdana

Penulis

Sumber Reuters,AFP

ANKARA, KOMPAS.com - Sistem pertahanan rudal S-400 buatan Rusia yang dipesan Ankara dikabarkan telah mulai dimuat ke dalam pesawat kargo pada Minggu (30/6/2019) lalu.

Pengiriman sistem pertahanan S-400 diharapkan bakal tiba di Turki beberapa pekan ke depan, demikian dilaporkan radio swasta Turki, Haberturk, dikutip Reuters.

Ditambahkan laporan itu, S-400 akan dikirim menggunakan dua pesawat kargo yang berangkat dari pangkalan udara militer Rusia.

Juga dilaporkan bahwa tim teknis Rusia yang akan mengawasi pemasangan sistem pertahanan rudal mutakhir itu dijadwalkan tiba di Turki, pekan depan.

Kabar proses pemuatan itu seiring dengan pernyataan Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan pada Juni lalu yang menyebut pengiriman S-400 buatan Rusia akan tiba pada paruh pertama bulan Juli ini.

Baca juga: Trump kepada Erdogan: Beli Sistem Rudal S-400 dari Rusia Itu Bermasalah

"Saya percaya (S-400) itu akan mulai tiba pada paruh pertama bulan Juli mendatang. Rekan yang bertanggung jawab atas jadwal telah mengikuti masalah ini," kata Erdogan seperti dikutip penyiar CNN Turki, bulan lalu.

Kesepakatan pembelian S-400 antara Ankara dengan Moskwa itu telah menjadi sumber utama ketegangan antara kedua negara. Washington bahkan sampai mengancam bakal ada konsekuensi atas keputusan Turki.

Penjabat Menteri Pertahanan AS Patrick Shanahan mengaku telah mengirimkan surat awal Juni ini yang memperingatkan Turki untuk meninggalkan sistem S-400 selambatnya pada 31 Juli mendatang.

Apabila permintaan itu tidak dipenuhi, maka pilot Turki yang sedang berlatih program jet tempur F-35 akan dikeluarkan oleh AS.

Sementara, Erdogan bersikukuh bahwa kesepakatan dengan Moskwa bukanlah kesepakatan yang akan ditinggalkan oleh Turki.

Baca juga: AS Bersiap Beri 3 Sanksi kepada Turki karena Beli Rudal S-400 Rusia

"Masalah (pembelian) S-400 sudah selesai dan tidak ada kesulitan," ujar Erdogan kepada wartawan Turki di pesawat kepresidenan usai kunjungan ke Tajikistan untuk menghadiri pertemuan tingkat tinggi.

"Jika kami sekarang menelan kembali kata-kata kami, maka itu tidak akan sesuai dengan tata krama negara kami dan itu juga tidak sesuai dengan kenegarawanan saya," tambah Erdogan, dikutip AFP.

Amerika Serikat menyebut S-400 buatan AS tidak kompatibel dengan pertahanan NATO dan berisiko membahayakan jet tempur F-35 yang rencananya akan dibeli Turki.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Reuters,AFP
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com