Hari libur yang identik dengan bebas politik itu begitu dinikmati oleh Dee Ranson, warga yang sengaja datang mengunjungi keluarganya dari Florida.
Baca juga: Jika Jadi, Berapa Biaya Gelar Parade Militer di Hari Kemerdekaan AS Era Trump?
"Saya pikir sangat luar biasa. Menunjukkan keberanian dan antusiasme patriotik. Dia (Trump) tak takut menunjukkannya," ujar perempuan 55 tahun itu.
Begitu juga dengan Andrea Stanford, anggota kelompok pendukung sang presiden "Women 4 Trump" yang sengaja menghabiskan 15 jam perjalanan menuju ke ibu kota.
Mengenakan pakaian merah, putih, dan biru, Stanford menuturkan Trump adalah pemimpin yang berkomitmen terhadap kemerdekaan serta kebebasan.
"Dia adalah presiden pertama yang menepati seluruh janjinya. Baik militer maupun politik," terang Stanford merujuk kepada pertemuan dengan Pemimpin Korea Utara (Korut) Kim Jong Un.
Namun April Smith yang datang dari North Carolina menyatakan dia hanya ingin pertunjukannya, dan menyebut parade untuk memamerkan "kekuatan militer" tak dibutuhkan.
Baca juga: Rayakan Hari Kemerdekaan AS, Trump Minta Tank hingga Jet Tempur F-35
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.