Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mulai Agustus, Bahasa Indonesia Diajarkan untuk Murid SD di Taiwan

Kompas.com - 05/07/2019, 12:29 WIB
Ervan Hardoko

Editor

Akan tetapi, pemberlakuan wajib belajar bahasa Asia Tenggara di sekolah dasar membuat sejumlah orangtua murid mempertanyakan kebijakan itu.

Salah satu orangtua yang tergabung di dalam sebuah komunitas Facebook berkomentar terkait masalah ini.

"Apakah dengan begitu pengajaran bilingual (Mandarin dan Inggris) dikesampingkan? Demi nasib generasi baru sebaiknya yang didorong adalah bahasa Inggris dan bahasa Mandarin," kata dia.

Baca juga: Belajar Bahasa Indonesia Membangun Potensi Bisnis dengan Negara di Asia

Sejumlah warganet kemudian memberi komentar mereka, yang rata-rata menyetujui pandangan tersebut.

Ada pula warga yang menyoroti bahasa asli Taiwan, seperti Hakka dan bahasa suku di pulau tersebut. Mereka khawatir pengajaran bahasa-bahasa Asia Tenggara justru akan memusnahkan bahasa asli Taiwan.

Kimyung Keng menyanggah pandangan itu. Menurutnya kurikulum baru hanya memberikan pilihan lebih banyak kepada murid.

"Bahasa Taiwan dan Hakka tidak akan dikesampingkan dari kurikulum."

Dia menambahkan bahwa dalam lima tahun terakhir ekonomi Asia Tenggara berkembang sehingga mempelajari bahasa negara-negara kawasan itu bisa meningkatkan daya saing.

Di Universitas Feng Chia, misalnya, mata kuliah bahasa Indonesia diikuti 50 mahasiswa tahun lalu. Semester mendatang mata kuliah tersebut dibuka untuk dua kelas berisi 100 mahasiswa.

Baca juga: Cerita Guru Bahasa Indonesia Pertama di Queensland...

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com