Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wanita Ini Jilat Es Krim dan Mengembalikannya ke "Freezer" Walmart

Kompas.com - 05/07/2019, 12:10 WIB
Ervan Hardoko

Penulis

Sumber CNN

HOUSTON, KOMPAS.com - Kepolisian Texas saat ini sedang mengejar seorang perempuan yang membuka bungkus es krim, menjilatnya, lalu memasukkannya lagi ke dalam "freezer" di pusat perbelanjaan Walmart.

Kepolisian Lufkin mengatakan, mereka sedang mencari seorang perempuan yang memamerkan aksinya itu di Twitter pekan lalu yang ditonton lebih dari 11 juta kali.

Polisi mengatakan, perempuan itu diancam dakwaan kejahatan tingkat kedua karena merusak produk publik.

Baca juga: Putin Beri Kado Sekotak Es Krim untuk Ulang Tahun Xi Jinping

Dakwaan ini membuat perempuan itu terancam penjara 20 tahun dan denda maksimal 10.000 dollar AS atau lebih dari Rp 144 juta.

Sementara produsen es krim Blue Bell menyebut video aksi perempuan itu sebagai sebuah "perbuatan jahat".

Perusahaan itu mengatakan, telah memeriksa lemari es yang berisi es krim tersebut dan menemukan es krim yang bermasalah itu dan langsung menariknya dari peredaran.

Baca juga: Pelatihan Etiket di Turki Anjurkan Perempuan Tidak Menjilat Es Krim

"Keamanan es krim kami adalah prioritas utama dan kami bekerja keras untuk menjaga level kepercayaan konsumen kami," demikian pernyataan Blue Bell.

"Merusak makanan bukan sekadar candaan dan kami tak mentolerir siapa pun yang merusak produk kami," tambah perusahaan itu.


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber CNN
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com