Suaranya Terlalu Kencang, Seekor Ayam Jantan Dibawa ke Pengadilan

PARIS, KOMPAS.com - Seekor ayam jantan bernama Maurice, yang suaranya di pagi hari membuat para tetangga bangun, menjadi fokus dalam sebuah persidangan di Perancis.

Maurice dituduh menghasilkan polusi suara oleh sepasang pensiunan yang memiliki rumah liburan di sebuah desa di Perancis.

Namun sang pemilik Maurice, Corrine Fesseau menepis tuduhan itu dan mengatakan bahwa Maurice hanya melakukan "tugasnya" sebagai ayam jantan.

Baca juga: Dianggap Jadi Biang Keributan, Seekor Ayam Jantan Dipenjara

Dalam sidang yang digelar pada Kamis (4/7/2019) di kota Rochefort, baik Maurice maupun pasangan pensiunan itu tak hadir di persidangan.

Namun, Maurice yang kini menjadi selebriti lokal, mendapat dukungan dari para pemilik ayam jantan yang berkumpul di luar gedung pengadilan.

Pasangan yang menjadi "lawan" Maurice adalah Jean-Louis Biron dan Joelle Andrieux.

Keduanya membangun rumah liburan di desa Saint-Pierre-d'Oleron 15 tahun lalu yang kini menjadi rumah mereka menikmati masa pensiun.

Salah satu alasan mengapa pasangan ini memilih wilayah Saint-Pierre, adalah ketenangannya.

Sayangnya, pasangan ini sejak 2017 memiliki masalah dengan Maurice yang mereka sebut memiliki suara yang teramat kencang.

Mereka kemudian mengeluhkan Maurice ke Corrine Fesseau yang sudah tinggal di desa itu selama 35 tahun.

Keluhan itu kemudian memicu pertengkaran di antara mereka yang berkembang menjadi sebuah perselisihan hukum.

Bagi Corrine dan pendukungnya, semua ini bukan masalah karena suara ayam jantan merupakan bagian dari hidup pedesaan.

Baca juga: Dituduh Mistis, Kampanye Bawa Merpati dan Ayam Jantan

Sehingga, bagi Corrine, amat tak masuk akal jika meminta agar ayam-ayam jantan tidak berkokok di pagi hari.

Kini pengadilan masih berlangsung. Dan, apa yang harus dilakukan terhadap Maurice baru akan diputuskan pada September mendatang.