Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rusia Rahasiakan Detail Insiden Kebakaran Kapal Selam dari Publik

Kompas.com - 03/07/2019, 17:50 WIB
Agni Vidya Perdana

Penulis

Sumber AFP

MOSKWA, KOMPAS.com - Kremlin menegaskan tidak akan mempublikasikan rincian terkait insiden kebakaran di atas kapal selam yang menewaskan 14 kru karena alasan kerahasiaan.

Disampaikan juru bicara kepresidenan Rusia, Dmitry Peskov, insiden yang terjadi pada Senin (1/7/2019) itu mencakup rahasia negara, sehingga tidak mungkin bakal diungkapkan kepada publik.

"Informasi ini tidak dapat dipublikasikan sepenuhnya karena termasuk kategori rahasia negara," ujar Peskov, pada Rabu (3/7/2019).

Ditambahkannya, adalah hal yang wajar ketika sebuah insiden yang melibatkan rahasia negara tidak diungkapkan kepada publik dan hal tersebut telah sesuai dengan hukum yang berlaku di Rusia.

"Itu benar-benar normal saat informasi semacam ini tidak dipublikasikan dan ini telah sesuai hukum Federasi Rusia," tambah Peskov.

Baca juga: Putin: 2 Pahlawan Rusia Jadi Korban Tewas Kebakaran di Kapal Selam

Kementerian Pertahanan hanya menyampaikan sedikit informasi seputar insiden kebakaran kapal selam di wilayah perairan laut dalam Rusia itu.

Menurut kementerian, sebanyak 14 awak meninggal setelah menghirup asap akibat kebakaran di dalam kapal selam. Insiden terjadi saat kapal selam tersebut tengah menjalankan misi penelitian di dasar laut.

Pihak kementerian tidak memberi keterangan lain selain kapal selam tersebut kini ditempatkan di pangkalan militer di kota Severomorsk, yang berada di Semenanjung Kola, di atas Lingkaran Arktik.

Sementara Presiden Vladimir Putin, menyebut bahwa insiden tersebut merupakan kerugian besar bagi angkatan laut Rusia dan menambahkan tujuh korban merupakan perwira berpangkat tertinggi.

"Itu bukan kapal biasa, seperti yang kita ketahui itu adalah kapal penelitian ilmiah, awaknya sangat profesional," kata Putin.

Baca juga: Norwegia Sebut Insiden Kapal Selam Rusia Akibat Ledakan Gas

Surat kabar Novaya Gazeta, mengutip sumber anonim melaporkan bahwa insiden terjadi pada kapal selam nuklir mini, AS-12, yang juga dikenal dengan Losharik, yang mampu menyelam hingga kedalaman ekstrem.

Tidak banyak informasi yang diketahui tentang kapal selam AS-12 itu, selain diluncurkan pada 2003 dan ditujukan untuk penelitian, penyelamatan, maupun operasi militer khusus.

Sementara, Badan Perlindungan Radiasi Norwegia (NRPA) mengklaim telah menerima pemberitahuan dari Moskwa bahwa insiden yang terjadi terhadap kapal selam Rusia melibatkan ledakan gas. Klaim itu langsung dibantah Moskwa.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber AFP
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com