Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hari Ini dalam Sejarah: Pertempuran Gettysburg Berakhir

Kompas.com - 03/07/2019, 13:31 WIB
Ervan Hardoko

Penulis

KOMPAS.com - Salah satu babak paling penting dala Perang Saudara Amerika Serikat adalah pertempuran Gettysburg, di negara bagian Pennsylvania.

Pertempuran ini berlangsung pada 1-3 Juli 1863 antara pasukan Union dan Konfederasi yang melibatkan jumlah pasukan yang amat besar.

Menyusul kemenangannya dalam Pertempuran Chancellorsville, jenderal psukan Konfederasi, Robert E Lee menggelar invasi keduanya terhadap pasukan Union dalam waktu kurang dari setahun.

Dia memimpin 75.000 orang anggota pasukan Virginia Utara menyeberangi Sungai Potomac lalu masuk ke Maryland dan Pennsylvania.

Baca juga: Hari Ini dalam Sejarah: Pecahnya Perang Saudara di Spanyol

Jenderal Lee berharap dia bisa memenangkan pertempuran besar di wilayah utara demi menghancurkan semangat pasukan Union.

Selain itu, jika memenangkan pertempuran Jenderal Lee berharap  Perancis atau Inggris akan campur tangan dan memihak Konfederasi.

Sementara itu di sisi Union, sebanyak 90.000 personel Pasukan Potomac mengejar pasukan Konfederasi di Maryland.

Namun, sang komandan, Jenderal Joseph Hooker masih belum bisa melupakan kekalahan di Chancellorsville sehingga terlihat enggan mengejar pasukan Jenderal Lee.

Sementara, Konfederasi memecah pasukannya untuk menyerang beberapa target penting seperti Harrisburg, ibu kota Pennsylvania.

Pada 28 Juni 1963, Presiden AS Abraham Lincoln mengganti Hooker dengan Jenderal George Meade.

Pergantian itu diiringi pergerakan Pasukan Potomac yang kemudian diketahui Jenderal Lee yang berada di Maryland.

Jenderal Lee kemudian memerintahkan pasukannya memperkuat posisi di kota Gettysburg dan bersiap menghadapi kedatangan pasukan federal.

Di saat yang sama Jenderal Meade mengirim sebagian pasukannya ke Pennsylvania tetapi juga berniat memperkuat posisi di Pipe Creek, Maryland.

Pada 1 Juli, sebuah divisi pasukan Konfederasi yang dipimpin Jenderal Henry Heath bergerak masuk ke Gettysburg untuk menjarah pasokan makanan.

Baca juga: Hari Ini dalam Sejarah: Keunikan 28 Juni, Awal Mula dan Berakhirnya Perang Dunia I

Namun, mereka justru bertemu dengan tiga brigade kavaleri Union. Baku tembak terjadi dan pertempuran Gettysburg pun dimulai.

Jenderal Lee dan Meade kemudian memerintahkan pasukan mereka menuju ke lokasi pertempuram.

Pasukan kavaleri Union dengan gigih mempertahankan posisi mereka menghadapi pasukan Konfederasi berjumlah besar hingga bala bantuan federal tiba.

Konfederasi juga mengirimkan bantuan sehingga pada siang hari 1 Juli 1863 di medan pertempuran terdapat 19.000 prajurit federal menghadapi 24.000 orang prajurit Konfederasi.

Jenderal Lee kemudian muncul di medan pertempuran dan memerintahkan agar pasukannya maju yang membuat pasukan Union mundur dan bertahan di Cemetery Hill, di sisi selatan Gettysburg.

Malam harinya, sisa pasukan Jenderal Meade tiba dan keesokan harinya seorang jenderal Union, Jenderal Winfield Hancock sudah membentuk garis pertahanan Union yang kuat.

Pada 2 Juli, Jenderal James Longstreet memimpin serbuan pasukan Konfederasi tetapi serangan itu tak kunjung digelar hingga pukul 16.00 yang membuat pasukan Federal memiliki waktu untuk melakukan konsolidasi.

Di sore hari pertempuran pecah dan pasuka Union berhasil mempertahankan posisi strategis meski korban yang jatuh amat banyak.

Setelah tiga jam, pertempuran berakhir dan korban jiwa keseluruhan dalam pertempuran Gettysburg tercatat 35.000 orang.

Pada 3 Juli, Jenderal Lee yang gagal dalam serbuan di sisi kanan dan kiri, merencanakan serangan ke bagian tengah pasukan Jenderal Meade.

Sebanyak 15.000 orang prajurit disiapkan di bawah pimpinan Jenderal George Pickett. Serangan kemudian dimulai dengan pengeboman besar-besaran terhadap posisi pasukan Union.

Baca juga: Donat dan Pasukan Doughboys AS pada Perang Dunia I, Apa Berkaitan?

Sebanyak 10.000 prajurit Federal membalas pengeboman Konfederasi dan selama lebih dari satu jam kedua pihak salih bertukar tembakan meriam.

Pada pukul 15.00, Jenderal Pickett memimpin pasukannya ke kawasan "tak bertuan" dan mengetahui pengeboman yang diperintahkan Jenderal Lee tidak ekfektif.

Di saat pasukan Pickett berusaha menyeberangi lahan sepanjang 1,5 kilometer menuju Cemetery Ridge, artilery Union menghancurkan barisan pasukan ini.

Sementara, pasukan infantri Federal mengepung dari sayap pasukan Pickett dan mulai memotong barisan pasukan Konfederasi.

Alhasil, hanya beberapa ratus orang anggota pasukan Pickett yang bisa mencapai garis pertahanan Union. Namun, ratusan orang ini tewas atau ditangkap pasukan Union.

Dalam waktu kurang dari satu jam, lebih dari 7.000 prajurit Konfederasi tewas atau terluka.

Pasukan kedua pihak yang sudah amat kelelahan, mempertahankan posisi hingga 4 Juli malam, saat Jenderal Lee akhirnya menarik mundur sisa pasukannya.

Baca juga: Kisah Hiroo Onoda yang Terus Bertempur 29 Tahun Usai Perang Dunia II

Para prajurit Pasukan Potomac sudah terlalu lelah untuk mengejar pasukan Jenderal Konfederasi yang meninggalkan wilayah utara dan tak pernah kembali lagi.

Pertempuran Gettysburg dianggap sebagai titik balik dalam perang saudara Amerika mengakibatkan 23.000 anggota pasukan Federal tewas, terluka, atau hilang.

Sementara di sisi Konfederasi, sebanyak 25.000 orang menjadi korban.


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com