Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hujan Deras Landa Mumbai, 27 Orang Tewas Tertimpa Dinding Roboh

Kompas.com - 02/07/2019, 17:37 WIB
Agni Vidya Perdana

Penulis

Sumber Reuters

MUMBAI, KOMPAS.com - Cuaca buruk dengan curah hujan tinggi melanda ibu kota keuangan India, Mumbai, selama dua hari terakhir, seiring dimulainya musim penghujan di negara itu.

Hujan deras yang turun pada dua hari terakhir menyebabkan sejumlah insiden runtuhnya tembok dan dinding bangunan, menewaskan hingga 27 orang.

Hujan deras juga mendorong pemerintahan setempat untuk meliburkan sekolah dan kantor.

Musim penghujan di India berlangsung dari Juni hingga September, dan sering kali memicu terjadinya insiden fatal, dengan bangunan dan dinding roboh akibat curah hujan tinggi yang melemahkan fondasi gedung yang tidak dibangun dengan baik.

Dinding roboh terjadi salah satunya di kawasan lereng bukit di Malad, pinggiran kota Mumbai barat, menewaskan sebanyak 18 orang, kata petugas pemadam kebakaran.

Baca juga: Sendirian, Pria Ini Bertekad Tutup Semua Lubang Jalan di Mumbai

"Tindakan penyelamatan masih berlangsung. Sejauh ini kami telah menyelamatkan lebih dari selusin orang," tambah petugas, dikutip Reuters.

Tembok runtuh juga terjadi di kota Kalyan, 42 kilometer arah utara Mumbai dan menewaskan tiga orang.

Di dekat kota Pune, India barat, sebanyak enam orang juga dilaporkan tewas tertimpa dinding roboh, Selasa (2/7/2019), menjadi insiden kedua yang terjadi di kota itu setelah sebelumnya pada Sabtu (28/6/2019) dan menewaskan 15 orang.

Mumbai yang dikenal menjadi pusat keuangan di India, sebagai besar wilayahnya harus berjuang menghadapi insiden musiman yang disebabkan curah hujan tinggi.

Dengan pekerjaan konstruksi yang terus meluas dan saluran air dan pembuangan yang tersumbat, menyebabkan semakin rentan terjadi kekacauan.

Hujan yang turun lebih dari 24 jam di beberapa daearah telah memicu terjadinya genagan air yang menutup jalan-jalan dan rel kereta api dan memaksa ditangguhkannya layanan kereta di wilayah pinggiran kota.

"Sekitar 1.000 orang yang terjebak akibat luapan air sungai di daerah dataran rendah kota telah diselamatkan," kata pemerintah kota.

Petugas prakiraan cuaca memprediksi hujan lebat yang turun sebentar-sebentar dan curah hujan yang sangat deras memaksa pihak berwenang meliburkan sekolah, kantor pemerintah, dan lembaga pendidikan.

Baca juga: India Bersiap Hadapi Badai Siklon, 300.000 Warga Dievakuasi

"Hujan diperkirakan akan tetap turun dengan deras pada hari ini. Kami meminta kepada warga untuk tetap berada di dalam rumah apabila tidak ada keadaan darurat," tulis pemerintah kota melalui Twitter.

Hujan deras juga memaksa pihak bandara Mumbai, yang terbesar kedua di India, menutup landasan pacu utama sejak Senin (1/7/2019), tengah malam.

"Landasan pacu kedua tetap beroperasi, tetapi sebanyak 55 penerbangan terpaksa dialihkan dan 52 penerbangan lainnya dibatalkan karena cuaca buruk," kata juru bicara bandara.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Reuters
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com