Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jika Jadi, Berapa Biaya Gelar Parade Militer di Hari Kemerdekaan AS Era Trump?

Kompas.com - 02/07/2019, 09:58 WIB
Ardi Priyatno Utomo

Penulis

WASHINGTON DC, KOMPAS.com - Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump telah menyatakan perayaan Hari Kemerdekaan 4 Juli Kamis nanti bakal berlangsung "spesial".

Pasalnya dalam pernyataan Trump di Gedung Putih, bakal digelar parade militer yang melibatkan tank, helikopter marinir, pesawat kepresidenan Air Force One, hingga jet tempur F-35.

Kementerian Pertahanan tidak merilis berapa estimasi anggaran untuk parade militer. Namun prediksi itu bisa dihitung dari biaya operasional pesawat.

Baca juga: Rayakan Hari Kemerdekaan AS, Trump Minta Tank hingga Jet Tempur F-35

Dilansir Washington Post Senin (1/7/2019), jet tempur F-35 misalnya, membutuhkan biaya hingga 30.000 dollar AS, sekitar Rp 424,3 juta, per jam untuk terbang.

Kemudian setiap pesawat dari tim akrobatik Blue Angels menghabiskan 10.000 dollar, atau Rp 141,4 juta, per jam. Sementara Air Force One lebih dari 140.000 dollar, atau Rp 1,9 miliar.

Pada tahun lalu, Washington telah merencanakan biaya parade militer sebesar 92 juta dollar AS, sekitar Rp 1,3 triliun. Termasuk 50 juta dollar (Rp 707,3 miliar) dari Pentagon.

Parade militer yang hendak digelar bertepatan dengan Hari Veteran pada 11 November 2018 itu pun mengalami penundaan setelah rincian anggarannya bocor ke publik.

Keinginan Trump untuk melaksanakan parade sudah tertanam ketika dia menjabat pada 20 Januari 2017. Malah, saat itu dia meminta agar ada parade militer di pelantikannya.

Hasrat presiden berusia 73 tahun itu untuk menggelar parade militer semakin menggebu setelah dia mengunjungi Perancis untuk menghadiri Peringatan Bastille.

Duduk di Champs-Elysees bersama Presiden Emmanuel Macron, Trump begitu terpesona dengan derap kuda maupun deru jet tempur Garda Republik Perancis.

Berdasarkan keterangan sumber tiga pejabat senior, Trump menunjukkan tingkat ketertarikan tak biasa dalam perayaan Hari Kemerdekaan AS tahun ini.

Dia mendapat pengarahan rutin dari Menteri Dalam Negeri David Bernhardt tentang bagaimana kembang api diluncurkan, serta seperti apa penghormatan bagi militer.

Meski begitu, rencana Trump menggelar parade militer sudah ditentang Dewan DC yang tak hanya mengkhawatirkan biayanya. Namun juga potensi kerusakan yang ditimbulkan.

Tank Abrams yang sudah Trump rencanakan untuk diletakkan di samping Lincoln Memorial ketika dia berpidato berbobot 60 ton dan biasanya diangkut dengan kereta.

"Kami sudah mengatakannya dan akan mengulanginya kembali. Tanks but no tanks," tegas Dewan DC dalam kicauannya di Twitter seraya mengunggah gambar tank dicoret.

Sekitar 300 tentara dilaporkan bakal hadir dengan sebagian besar berasal dari tim atraksi serta band militer. Namun jumlah itu bisa bertambah karena rencana masuknya tank dan jet tempur.

Baca juga: Biaya Melonjak, Pentagon Tunda Rencana Gelar Parade Militer

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com