Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Trump Undang Kim Jong Un untuk Berkunjung ke AS

Kompas.com - 01/07/2019, 08:55 WIB
Ardi Priyatno Utomo

Penulis

Sumber CNN,AFP

PANMUNJOM, KOMPAS.com - Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump membuat penawaran mengejutkan saat bertemu dengan Pemimpin Korea Utara (Korut) Kim Jong Un.

Dalam pertemuan bersejarah yang dilaksanakan di desa gencatan senjata Panmunjom, Korea Selatan (Korsel), Trump mengundang Kim untuk berkunjung ke Gedung Putih, AS.

Baca juga: Trump: Jika Kim Jong Un Tak Muncul, Saya Bakal Terlihat Jelek di Media

"Saya akan mengundangnya ke Gedung Putih sekarang juga," terang Trump setelah menjadi presiden pertama AS yang menginjakkan kakinya ke Korut, dikutip CNN Minggu (30/6/2019).

Belum pernah ada Pemimpin Korut yang menjejakkan kaki di Korut, sehingga tawaran itu bisa menjadi prestasi kolosal Kim dibanding kakek dan ayahnya, Kim Il Sung serta Kim Jong Il.

Korut sejak lama meminta supaya diperlakukan setara dengan negara lain, terutama oleh AS. Jika terlaksana, pertemuan di Washington bisa menjadi kemenangan bagi Kim.

Penasihat Khusus Presiden Korsel Moon Jae-in, Moon Chung-in, mengaku "kaget" melihat Trump dan Kim berada di Rumah Kebebasan Panmunjom yang merupakan wilayah Korsel.

"Saya pikir apa yang terjadi sore hari ini (Minggu) benar-benar menunjukkan garis demarkasi militer merupakan garis buatan," ucap Moon kepada CNN.

Sementara media pemerintah Korut KCNA mengulas Kim dan Trump melakukan jabat tangan bersejarah di Panmunjom yang dulu dikenal sebagai "simbol pemisahan".

"Pertemuan itu dilakukan atas tawaran dari Kim," demikian laporan KCNA dikutip AFP seraya menambahkan, aksi dua pemimpin itu mempunyai makna simbolis.

Analis terbelah dengan beberapa menyebut pertemuan itu jadi momentum untuk melanjutkan dialog denuklirisasi. Ada juga yang berkata mereka hanya melakukan "teater realita belaka".

Sebelumnya, Trump melalui kicauan di Twitter menawarkan untuk bertemu Kim di sela menghadiri KTT G-20 yang dilangsungkan di Osaka, Jepang, 28-29 Juni.

Dalam pertemuan di Panmunjom tersebut, dua pemimpin yang sempat terlibat perang komentar pada 2017 sepakat untuk melanjutkan dialog denuklirisasi yang kolaps saat di Vietnam.

Baca juga: Trump Injakkan Kaki di Korut, Kim Jong Un: Saya Tak Menyangka Bisa Bertemu Anda di Sini

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com