Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Trump Injakkan Kaki di Korut, Kim Jong Un: Saya Tak Menyangka Bisa Bertemu Anda di Sini

Kompas.com - 01/07/2019, 07:10 WIB
Ardi Priyatno Utomo

Penulis

Sumber CNN,Sky News

PANMUNJOM, KOMPAS.com - Presiden Amerika Serikat Donald Trump tersenyum ketika menyalami Pemimpin Korea Utara (Korut) Kim Jong Un di zona demiliterisasi Minggu (30/6/2019).

Lebih bersejarah lagi dilansir Sky News, karena dalam pertemuan yang berlangsung singkat itu, Trump menjadi presiden aktif pertama AS yang menginjakkan kakinya di wilayah Korut.

"Saya tidak menyangka bisa bertemu dengan Anda di tempat ini," kata Kim ketika Trump mendekatinya, di mana setelah itu Trump berjalan 20 langkah ke wilayah negara komunis itu.

Baca juga: Jejakkan Kaki di Korea Utara, Trump Jabat Tangan Kim Jong Un

Dalam pertemuan yang kemudian diselenggarakan di Panmunjom, Korea Selatan (Korsel), Kim mengatakan dia sangat terkejut ketika Trump menawarkan untuk bertemu melalui Twitter.

Sebelumnya, Trump memang melontarkan kicauan di mana dia mengajak Kim untuk bertemu ketika menghadisi KTT G-20 yang digelar di Osaka, Jepang, 28-29 Juni kemarin.

"Saya baru bisa menerima tawaran Anda di sore harinya. Saya ingin bertemu Anda terutama bagi dua Korea, tempat ini merupakan bagian dari sejarah kelam di masa lalu," kata Kim.

"Saya yakin, pertemuan ini bakal memberikan pengaruh positif dalam seluruh diskusi kita di masa depan," lanjut pemimpin yang berkuasa sejak 2011 itu dikutip CNN.

Trump kemudian menyatakan adalah sebuah kehormatan dan kebanggaan besar baginya karena menjadi presiden AS pertama yang menginjakkan kakinya di Korut.

Sejak era Ronald Reagan, setiap Presiden AS sudah menjejakkan kakinya di garis gencatan senjata sepanjang 248 km itu, kecuali George HW Bush yang melakukannya saat jadi wakil Reagan.

Zona demiliterisasi (DMZ) merupakan garis pembatas dengan penjagaan terketat di dunia di mana kadang terjadi konflik kecil yang melibatkan baku tembak.

Dalam pertemusn itu, Kim dan Trump sepakat untuk melanjutkan kembali pembicaraan terkait denuklirisasi yang sempat kolaps ketika di Hanoi, Vietnam, akhir Februari lalu.

"Kami tidak ingin terlalu terburu-buru. Kami ingin melakukannya dengan benar," tegas Trump seraya berkata, sanksi ekonomi bagi Korut masih tetap diberlakukan.

Trump berujarm sejak pertemuan pertama dengan Kim pada Juni 2018 di Singapura, kawasan DMZ kini sudah tidak berbahaya lagi. "Semua berjalan baik," paparnya.

Dia juga memuji "keputusan berani" Kim yang menemuinya, termasuk menyalami pasukan Korsel dan AS yang berjaga di garis pembatas sejak Perang Korea 1950-1953 itu.

Baca juga: Bertemu di Panmunjom, Trump dan Kim Sepakat Lanjutkan Perundingan Nuklir

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber CNN,Sky News
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com