PANMUNJOM, KOMPAS.com - Presiden Amerika Serikat Donald Trump tersenyum ketika menyalami Pemimpin Korea Utara (Korut) Kim Jong Un di zona demiliterisasi Minggu (30/6/2019).
Lebih bersejarah lagi dilansir Sky News, karena dalam pertemuan yang berlangsung singkat itu, Trump menjadi presiden aktif pertama AS yang menginjakkan kakinya di wilayah Korut.
"Saya tidak menyangka bisa bertemu dengan Anda di tempat ini," kata Kim ketika Trump mendekatinya, di mana setelah itu Trump berjalan 20 langkah ke wilayah negara komunis itu.
Baca juga: Jejakkan Kaki di Korea Utara, Trump Jabat Tangan Kim Jong Un
Dalam pertemuan yang kemudian diselenggarakan di Panmunjom, Korea Selatan (Korsel), Kim mengatakan dia sangat terkejut ketika Trump menawarkan untuk bertemu melalui Twitter.
Sebelumnya, Trump memang melontarkan kicauan di mana dia mengajak Kim untuk bertemu ketika menghadisi KTT G-20 yang digelar di Osaka, Jepang, 28-29 Juni kemarin.
"Saya baru bisa menerima tawaran Anda di sore harinya. Saya ingin bertemu Anda terutama bagi dua Korea, tempat ini merupakan bagian dari sejarah kelam di masa lalu," kata Kim.
"Saya yakin, pertemuan ini bakal memberikan pengaruh positif dalam seluruh diskusi kita di masa depan," lanjut pemimpin yang berkuasa sejak 2011 itu dikutip CNN.
Trump kemudian menyatakan adalah sebuah kehormatan dan kebanggaan besar baginya karena menjadi presiden AS pertama yang menginjakkan kakinya di Korut.
Sejak era Ronald Reagan, setiap Presiden AS sudah menjejakkan kakinya di garis gencatan senjata sepanjang 248 km itu, kecuali George HW Bush yang melakukannya saat jadi wakil Reagan.
Zona demiliterisasi (DMZ) merupakan garis pembatas dengan penjagaan terketat di dunia di mana kadang terjadi konflik kecil yang melibatkan baku tembak.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.