Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengenal 6 Kapal Perang Terbesar di Dunia..

Kompas.com - 30/06/2019, 09:16 WIB
Aswab Nanda Prattama,
Bayu Galih

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Pihak militer menggunakan berbagai cara untuk bisa menjaga kedaulatan negara. Biasanya, persenjataan terbaik jadi andalan untuk menjaga pertahanan.

Tak hanya menggunakan pesawat terbang untuk kedaulatan udara, pihak militer juga menggunakan kapal perang untuk menjaga kedaulatan perairan.

Kapal perang ini menggunakan tenaga yang berbeda-beda dari dari listrik, diesel, hingga tenaga nuklir yang mempunyai ukuran yang beraneka macam.

Berikut adalah 6 kapal perang terbesar di dunia:

1. Izumo

Kapal induk pengangkut helikopter Izumo milik Pasukan Bela Diri Maritim Jepang.SCMP / KYODO NEWS Kapal induk pengangkut helikopter Izumo milik Pasukan Bela Diri Maritim Jepang.

Kapal perang ini digunakan militer Jepang, dan memiliki panjang sekitar 248 meter dan lebarnya 38 meter. Kapal ini digunakan secara resmi oleh jajaran Armada Bela Diri Maritim Jepang (MSDF).

Kapal perang Izumo dapat mengangkut hingga 28 pesawat dan menawarkan lima landasan pendaratan helikopter untuk lepas landas dan mendarat secara simultan.

Selain itu, ada ruang kargo untuk hingga 50 kendaraan. Kapal didukung oleh empat turbin gas menghasilkan 112.000 tenaga kuda dan dapat mencapai kecepatan hingga 30 knot.

Kapal yang memiliki harga sekitar 120 miliar yen atau setara 1,22 miliar yen ini juga pas untuk didarati pesawat tempur buatan AS, Osprey.

2. Kirov

Kapal Kirovmilitarymachine Kapal Kirov

Kapal perang ini milik militer Rusia, yang memiliki panjang sekitar 252 meter dan lebarnya 28,5 meter. Kirov didukung mesin bertenaga nuklir yang mampu mengeluarkan kekuatan hingga 140.000 tenaga kuda dengan turbin uap berbahan bakar minyak.

Dalam segi kecepatan, kapal ini mampu berlayar dengan kecepatan maksimal hingga 32 knot dengan daya jelajahnya maksimal 20 knot.

Sebagai salah satu kapal tempur terbesar dunia, Kirov dilengkapi dengan serangkaian rudal anti-kapal, rudal udara, rudal anti-kapal berkekuatan supersonik, torpedo hingga persenjataan lainnya.

Untuk bertahan, kapal ini menggunakan lapis baja hingga 76 milimeter untuk melindungi reaktor nuklirnya. Pesawat ini juga mampu membawa tiga helikopter dan 710 awak kru.

Awalnya, Rusia menugaskan empat dari kapal ini untuk membantu kepentingan militer, namun sekarang hanya satu yang masih beroperasi untuk Angkatan Laut Rusia.

Baca juga: 21 Januari 1954, Kapal Selam Nuklir Pertama Dunia Mulai Beroperasi

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com