BEIJING, KOMPAS.com - China menyatakan, mereka mengerahkan dua jet tempur untuk membendung sebuah kapal perang Kanada di Laut China Timur pada awal pekan ini.
Insiden itu melibatkan kapal fregat HMCS Regina dan dua jet tempur Sukhoi Su-30 milik China pada Senin (23/6/2019), demikian disampaikan peneliti Canadian Global Affairs Institute, Matthew Fisher.
Dilansir CNN Jumat (28/6/2019), Fisher mengatakan jet tempur China itu mendekati Regina yang tengah berlayar di kawasan Shanghai yang termasuk perairan internasional.
Baca juga: Sedang Menjalankan Misi, 2 Jet Tempur Eurofighter Jerman Bertabrakan di Udara
Dalam tulisannya di situs Institute, Fisher berujar jet tempur berekor ganda buatan Rusia itu berada dalam jarak 300 meter dari haluan kapal, dan melengking 300 meter di atas air.
Kapten Regina mengatakan kepada Fisher bahwa jet tempur itu tidak membahayakan kapal. Namun cara terbang mereka begitu agresif dari yang pernah dilihat sebelumnya.
Dikatakan dalam laporan Fisher, dua jet tempur ditambah kapal China memonitor Regina dan mengawalnya setelah kapal perang itu melakukan kunjungan Vietnam.
Juru bicara Kementerian Pertahanan China Ren Guoqiang menuturkan mereka sudah mendapat laporan adanya kapal perang Kanada yang melintasi Laut China Timur.
"Kami sudah menerima pemberitahuan transitnya kapal Kanada melalui Selat Taiwan dan terus memonitor keseluruhan proses," kata Ren dalam keterangan resmi.
Namun, harian China Global Times sepertinya mengejek peristiwa itu dengan menyatakan kapal perang Kanada "disambut" dengan ramah oleh militer mereka.
Kanada merupakan sekutu Amerika Serikat (AS) yang mengirimkan armada kapal perangnya ke Laut China Selatan melalui Selat Taiwan sepanjang tahun ini.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.