Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hari Ini dalam Sejarah: Keunikan 28 Juni, Awal Mula dan Berakhirnya Perang Dunia I

Kompas.com - 28/06/2019, 16:23 WIB
Aswab Nanda Prattama,
Bayu Galih

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Tanggal 28 Juni menjadi hari yang bersejarah bagi dunia. Sebab, ada dua peristiwa terkait Perang Dunia I yang terjadi pada 28 Juni.

Pada 28 Juni 1914, Archduke Franz Ferdinand yang merupakan pangeran dari Dinasti Habsburg tewas dibunuh. Kematian pewaris tahta Kekaisaran Austria-Hongaria oleh seorang anggota kelompok nasionalis Serbia ini menjadi penanda Perang Dunia I.

Tepat lima tahun kemudian, yaitu pada 28 Juni 1919, Perang Dunia I berakhir.

Pertempuran yang melibatkan lebih dari 20 pihak di hampir seluruh benua ini berakhir setelah ditandatanganinya Perjanjian Versailes di Perancis.

Kematian Franz Ferdinand

Awal mula Perang Dunia I terjadi setelah Franz Ferdinand dan istrinya, Sophie, ditembak mati saat berkunjung ke Sarajevo yang merupakan ibu kota Bosnia.

Pembunuhan dilakukan kelompok nasionalis Serbia yang bertentangan dengan rencana Ferdinand untuk membentuk pemerintahan federal yang terdiri dari 16 negara bagian. Rencananya, federasi itu akan bernama Persatuan Besar Austria.

Selain menentang rencana Ferdinand, nasionalis Serbia juga berupaya melepaskan diri dari Bosnia dan Herzegovina, serta membentuk pemerintahan sendiri.

Baca juga: Biografi Tokoh Dunia: Franz Ferdinand, Pangeran Austria-Hongaria

Franz Ferdinand, pangeran dan pewaris takhta Kekaisaran Austria-Hongaria.Getty Images via Daily Mirror Franz Ferdinand, pangeran dan pewaris takhta Kekaisaran Austria-Hongaria.
Franz Ferdinand berada di Sarajevo untuk menginspeksi pasukan di Bosnia dan Herzegovina yang sudah dianeksasi oleh Austia-Hungaria pada 1908. Aneksasi itu tentu saja menimbulkan kemarahan kaum nasionalis Serbia.

Saat rombongan Ferdinand berada di Sarajevo, organisasi Black Hand menyerangnya. Seseorang bernama Nedeljko Cabrinovic melemparkan granat ke arah mobil. Namun, granat itu menghancurkan pengiring yang berada di belakang mobil yang ditumpangi Ferdinand.

Ferdinand ngamuk dengan serangan itu. Emosi membuat dia tidak menggubris imbauan agar tidak mengunjungi korban yang dirawat di rumah sakit.

Saat itulah seseorang bernama Princip melancarkan serangan. Dia menembak perut Sophie, yang kemudian diikuti dengan menembak leher Ferdinand.

Perang besar

Pemerintahan Austria-Hongaria menanggapi pembunuhan ini dengan mengumumkan deklarasi perang terhadap Serbia.

Kondisi ini memperparah situasi politik di Eropa yang memang sedang memanas dan telah terbagi ke dalam sejumlah kelompok. Sebelumnya, Kanselir Jerman Otto von Bismarck telah membentuk Liga Tiga Kaisar antara Jerman, Austria-Hongaria, serta Rusia.

Aliansi ini kemudian mendapat dukungan Kesultanan Utsmaniyah yang berpusat di Turki.

Baca juga: 25 Desember 1914, Gencatan Senjata Natal Saat Perang Dunia I, Dua Kubu Pesta Bersama

Setelah terjadi pembunuhan Franz Ferdinand, Rusia kemudian beralih mendukung Serbia.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com