KOMPAS.com - Tanggal 28 Juni menjadi hari yang bersejarah bagi dunia. Sebab, ada dua peristiwa terkait Perang Dunia I yang terjadi pada 28 Juni.
Pada 28 Juni 1914, Archduke Franz Ferdinand yang merupakan pangeran dari Dinasti Habsburg tewas dibunuh. Kematian pewaris tahta Kekaisaran Austria-Hongaria oleh seorang anggota kelompok nasionalis Serbia ini menjadi penanda Perang Dunia I.
Tepat lima tahun kemudian, yaitu pada 28 Juni 1919, Perang Dunia I berakhir.
Pertempuran yang melibatkan lebih dari 20 pihak di hampir seluruh benua ini berakhir setelah ditandatanganinya Perjanjian Versailes di Perancis.
Awal mula Perang Dunia I terjadi setelah Franz Ferdinand dan istrinya, Sophie, ditembak mati saat berkunjung ke Sarajevo yang merupakan ibu kota Bosnia.
Pembunuhan dilakukan kelompok nasionalis Serbia yang bertentangan dengan rencana Ferdinand untuk membentuk pemerintahan federal yang terdiri dari 16 negara bagian. Rencananya, federasi itu akan bernama Persatuan Besar Austria.
Selain menentang rencana Ferdinand, nasionalis Serbia juga berupaya melepaskan diri dari Bosnia dan Herzegovina, serta membentuk pemerintahan sendiri.
Baca juga: Biografi Tokoh Dunia: Franz Ferdinand, Pangeran Austria-Hongaria
Saat rombongan Ferdinand berada di Sarajevo, organisasi Black Hand menyerangnya. Seseorang bernama Nedeljko Cabrinovic melemparkan granat ke arah mobil. Namun, granat itu menghancurkan pengiring yang berada di belakang mobil yang ditumpangi Ferdinand.
Ferdinand ngamuk dengan serangan itu. Emosi membuat dia tidak menggubris imbauan agar tidak mengunjungi korban yang dirawat di rumah sakit.
Saat itulah seseorang bernama Princip melancarkan serangan. Dia menembak perut Sophie, yang kemudian diikuti dengan menembak leher Ferdinand.
Pemerintahan Austria-Hongaria menanggapi pembunuhan ini dengan mengumumkan deklarasi perang terhadap Serbia.
Kondisi ini memperparah situasi politik di Eropa yang memang sedang memanas dan telah terbagi ke dalam sejumlah kelompok. Sebelumnya, Kanselir Jerman Otto von Bismarck telah membentuk Liga Tiga Kaisar antara Jerman, Austria-Hongaria, serta Rusia.
Aliansi ini kemudian mendapat dukungan Kesultanan Utsmaniyah yang berpusat di Turki.
Baca juga: 25 Desember 1914, Gencatan Senjata Natal Saat Perang Dunia I, Dua Kubu Pesta Bersama
Setelah terjadi pembunuhan Franz Ferdinand, Rusia kemudian beralih mendukung Serbia.