Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Negaranya Diguncang Bom Bunuh Diri, Presiden Tunisia Masuk Rumah Sakit

Kompas.com - 27/06/2019, 21:49 WIB
Ardi Priyatno Utomo

Penulis

Sumber AFP

TUNIS, KOMPAS.com - Presiden Tunisia Beji Caid Essebsi dilaporkan dilarikan ke rumah sakit setelah mengalami "kondisi kritis" akibat penyakut serius yang diderita.

Kantor presiden dalam keterangan resmi di Facebook menyatakan, Essebsi mengalami "penyakit serius" dan segera dibawa ke rumah sakit militer di Tunis.

Baca juga: Bom Bunuh Diri Kembar Guncang Tunisia, 1 Orang Tewas

Tak lama setelah itu, penasihat Firas Guefrech seperti diwartakan AFP Kamis (27/6/2019) menyatakan di Twitter, Essebsi berada dalam "kondisi serius".

Pengumuman itu muncul setelah terjadi dua ledakan bom bunuh diri di Tunis dengan seorang polisi tewas sementara delapan orang lainnya terluka.

Essebsi, presiden pertama yang terpilih secara demokratik, berkuasa pada 2014, tiga tahun sejak pergerakan Arab Spring yang menggulingkan diktator Zine El Abidine Ben Ali.

Pekan lalu, tim penasihat menuturkan presiden berusia 92 tahun itu menjalani tes medis rutin sementara pejabat lain berujar dia "sedikit tidak nyaman".

Seorang politisi veteran, Essebsi pernah menjabat sebagai penasihat bagi Habib Bourguiba, bapak kemerdekaan Tunisia, dan terakhir berada di pemerintahan Ben Ali.

Selama bertahun-tahun, dia menjabat sebagai direktur jenderal kepolisian nasional dan kementerian dalam negeri. Dia sempat menjadi duta besar untuk Perancis.

Sempat digeser sebagai Duta Besar Tunisia untuk Jerman, Essebsi menjabat sebagai menteri luar negeri. Dia juga pernah sebagai ketua parlemen periode 1990 dan 1991.

Pada April lalu, Essebsi mengatakan dia tidak berniat untuk kembali mencalonkan diri sebagai presiden demi memberikan jalan bagi para pemimpin muda.

Adapun pemilihan presiden dilaporkan bakal dihelat pada 17 November setelah pemilihan parlemen yang diagendakan dihelat pada 6 Oktober mendatang.

Baca juga: Pasukan Keamanan Tunisia Gagalkan Rencana Serangan Teroris di Bulan Ramadhan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber AFP
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com