Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Antara Trump dan Kim Jong Un Sudah Saling Bertukar 12 Surat

Kompas.com - 27/06/2019, 12:33 WIB
Agni Vidya Perdana

Penulis

Sumber AFP

SEOUL, KOMPAS.com - Presiden Amerika Serikat Donald Trump dan Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un diketahui cukup sering berkomunikasi dengan saling mengirimkan surat.

Kedua pemimpin negara itu tercatat telah saling berkirim surat hingga 12 kali, sejak awal tahun lalu.

Namun dari jumlah tersebut, Kim Jong Un lebih rajin mengirim surat kepada Trump, hingga delapan surat. Sementara Trump baru empat kali mengirimkan surat untuk Ketua Kim.

Demikian menurut catatan Kementerian Unifikasi Korea Selatan, dikutip AFP, Kamis (27/6/2019).

"Sejak 2018, Ketua Kim telah menulis delapan surat kepada Presiden Trump, sedangkan Trump menulis empat surat kepada Ketua Kim," ujar Menteri Unifikasi Korea Selatan, Kim Yeon-chul, yang bertanggung jawab atas urusan antar-Korea.

Baca juga: Trump Ungkap Isi Surat dari Kim Jong Un

"Saya kira kedua pemimpin itu menyadari pentingnya melanjutkan dialog di antara mereka, karena keduanya terus-menerus saling berkirim surat," tambahnya.

Terakhir kali, Trump mengirimkan surat kepada Kim Jong Un, pada Minggu (23/6/2019) lalu, yang oleh media Korea Utara, KCNA, digambarkan "sangat istimewa".

Tidak diungkapkan isi dari surat yang merupakan balasan untuk surat yang lebih dulu dikirimkan Kim Jong Un kepada Trump pada awal Juni lalu.

Namun Trump kemudian mengungkapkan bahwa surat yang dikirimnya kepada Kim Jong Un merupakan balasan untuk surat yang "indah" yang diterimanya dari pemimpin Korea Utara itu pada 11 Juni lalu.

"Dia (Kim Jong Un) benar-benar mengirimi saya surat ucapan selamat ulang tahun dan itu adalah sebuah surat yang ramah," kata Trump, yang berusia 73 tahun pada 14 Juni lalu, kepada wartawan di Ruang Oval.

Trump dan Kim Jong Un biasanya saling berkirim surat yang diantarkan oleh pejabat mereka yang melakukan lawatan ke masing-masing negara.

Trump beberapa kali menitipkan surat untuk Kim Jong Un kepada Menteri Luar Negeri Mike Pompeo, sementara Ketua Kim biasa meminta pejabat sekaligus tangan kanannya, Kim Yong Chol.

Presiden berusia 73 tahun itu kerap menyebut surat-surat itu sebagai bukti hubungan baiknya dengan pemimpin Korea Utara.

Baca juga: Pompeo Berharap Surat Istimewa Trump Kembali Buka Jalan Dialog dengan Korea Utara

Melalui surat itu pula kedua pemimpin negara itu saling berkomunikasi setelah pertemuan terakhir mereka di Hanoi, Vietnam, pada Februari lalu tidak berjalan sesuai dengan yang diharapkan.

Menlu AS, Mik Pompeo juga sempat mengharapkan agar surat Trump dapat membuka jalan untuk kembali dilangsungkannya dialog antara kedua negara terkait denuklirisasi Semenanjung Korea yang terhenti.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber AFP
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com