Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Berniat Ambil Boneka Pikachu, Bocah 3 Tahun Ini Terjebak di Mesin Capit

Kompas.com - 25/06/2019, 20:18 WIB
Ardi Priyatno Utomo

Penulis

Sumber Asia One

DONGGUAN, KOMPAS.com - Seorang gadis kecil di China begitu ingin untuk mendapatkan boneka Pikachu sehingga dia memutuskan merangkak ke dalam mesin capit, namun malah terjebak.

Dalam video yang dirilis Pear via Asia One Selasa (25/6/2019), insiden itu terjadi di sebuah mall di Dongguan ketika ibu bocah itu sibuk dengan adik-adiknya.

Baca juga: Dikira Boneka, Warga Dikejutkan dengan Penemuan Bayi yang Tak Bernyawa

Si ibu dilaporkan membawa satu anak dalam gendongannya dan membawa anak lain dengan kereta dorong. Bocah itu kemudian melihat mesin capit boneka berisi Pikachu.

Bocah yang tidak disebutkan identitasnya itu mengambil kesempatan untuk merangkak ke dalam. Namun, dia tidak bisa keluar sehingga terperangkap di dalam mesin.

Selama 30 menit, dia dengan tenang berada di dalam mesin capit sehingga menarik perhatian pengunjung lain. Untungnya, si pemilik mainan segera datang.

Dilaporkan CCTV, si pemilik mengeluarkan kunci untuk membuka mainan dan mengeluarkan gadis itu. Untungnya berdasar keterangan polisi, gadis itu tidak terluka.

Insiden itu kemudian menjadi viral di media sosial. "Saya mengerti perasaannya. Ketika saya tidak bisa mendapat hadiah, saya juga bakal merangkak," ujar seorang netizen.

"Meski kejadian itu menyedihkan, bagaimana pun saya sangat tertawa melihatnya," lanjut warganet lain. Video bocah terjebak di mesin capit bukanlah hal baru.

Pada 2015, terdapat dua anak yang terperangkap di mesin capit. Di tengah usaha menyelamatkannya, seorang pengunjung menawarkan diri. "Beri saya 50 sen, saya akan mengeluarkannya," katanya.

Kemudian di Amerika Serikat (AS), seorang guru ditangkap dan diadili setelah memerintahkan anaknya untuk merangkak masuk ke mesin capit guna mengambil hadiahnya.

Baca juga: Cara Unik Polisi Atur Lalu Lintas, Gunakan Boneka hingga Menyamar Jadi Patung

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Asia One
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com