Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sakit Kepala Selama 5 Tahun, Ada Kayu Mengendap di Otak Pria Ini

Kompas.com - 25/06/2019, 14:07 WIB
Ardi Priyatno Utomo

Penulis

 

KUNMING, KOMPAS.com - Seorang pria di Provinsi Yunnan, China, begitu terkejut ketika memeriksakan diri ke rumah sakit karena mengalami sakit kepala selama lima tahun.

Pria dengan marga Zhou itu awalnya berkata kepada dokter dia mulai merasa aneh dengan kondisinya sejak dua bulan lalu. Saat itu, kelopak matanya membengkak.

Selain itu, sakit kepalanya semakin menjadi. Karena itu seperti dilansir Oddity Central Senin (24/6/2019), dia memberanikan diri pergi ke Rumah Sakit Rakyat Pertama.

Baca juga: Mengenal Trombektomi, Vacuum Cleaner Otak yang Bisa Tangani Stroke

Setelah dilakukan pemindaian di kepalanya, didapati bahwa sumber sakit kepalanya berasal dari pecahan kayu yang jika digabungkan sepanjang 11 cm mengendap di otaknya.

Dokter pun menanyakan bagaimana bisa serpihan kayu bisa berada di dalam tengkoraknya. Zhou kemudian mengingat kembali kecelakaan yang dialaminya lima tahun silam.

Pemindaian menunjukkan adanya batang kayu di otak pria bermarga Zhou itu.Chinanews via Oddity Central Pemindaian menunjukkan adanya batang kayu di otak pria bermarga Zhou itu.

Zhou mengatakan ketika masih bekerja di hutan kawasan Mojiang County, dia tersandung dan jatuh dengan kepala lebih dahulu ke cabang pohon tebal.

Cabang pohon itu menembus kelopak matanya dan menembus rongga mata. Ada kayu yang tertancap di mata, dia berusaha tenang dan mencoba menariknya sendiri.

Setelah itu dia berupaya menghentikan pendarahan. Karena tidak punya uang, dia memutuskan tidak ke rumah sakit untuk berobat dan membiarlan lukanya sembuh sendiri.

Pria 41 tahun itu mengungkapkan setelah insiden itu, dia mengalami sakit kepala yang hebat. Namun, saat itu dia tidak menganggapnya dengan serius.

Meski begitu, ternyata masalah yang dia hadapi sangat serius karena cabang yang menusuk kelopak matanya ternyata juga menembus otak dan pecah jadi potongan saat dia menariknya.

Untungnya, potongan kayu itu tidak sampai merusak pembuluh darah maupun sistem saraf. Tetapi potongan kayu tersebut terpencar di antara otak dan menyebabkan sakit di kepalanya.

Dokter kemudian memberi tahu Zhou bahwa dia harus menjalani operasi darurat. Namun Zhou dan istrinya menolak karena pertama, mereka takut jika Zhou buta.

Kedua, mereka tidak mempunyai uang sebagai biaya berobat. Mencoba memahami situasi, para dokter meyakinkan pasangan itu bahwa operasi tidak akan merusak otak Zhou.

Selain itu, mereka bakal berupaya untuk menghindarkan biaya tambahan. Operasi pun berjalan dengan sukses. Dokter mengambil sejumlah potongan dari otaknya.

Dari operasi itu, diketahui ada potongan yang hanya berjarak 5 mm dari bagian vital. Jika mereka terlambat, bisa saja Zhou bakal tewas seketika.

Baca juga: Sebelum Meninggal, Mantan Pegulat WWE Ingin Sumbang Otak untuk Penelitian

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com