Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bernama Marijuana, Perempuan Ini "Dibully" Nyaris Seumur Hidupnya

Kompas.com - 25/06/2019, 11:45 WIB
Ervan Hardoko

Penulis

Sumber BBC

KOMPAS.com - Seorang perempuan yang nyaris seumur hidup di-bully akibat namanya yang tak lazim, sukses membungkam mereka yang menghinanya setelah meraih gelar doktor.

Nama perempuan itu adalah Marijuana Pepsi Vandyck. Nama unik inilah yang membuat Marijuana kerap menjadi bahan olok-olok.

Meski demikian, perempuan yang kini berusia 46 tahun itu tak mau mengganti namanya.

Dia malah menggunakan pengalamannya untuk meneliti nama-nama "unik" yang digunakan warga kulit hitam  Amerika dan pengaruhnya terhadap pendidikan anak-anak mereka.

Baca juga: Salah Kabarkan Bahaya Tsunami, Pejabat Pakistan Dibully di Medsos

"Namamu akan membawamu berkeliling dunia," demikian Marijuana mengenang kata-kata ibunya.

"Saat itu saya pikir 'masa sih', tetapi saya sangat memahami ibu saya. Dia pintar, jenius, dan saya percaya semua kata-katanya," tambah dia.

Saat berusia sembilan tahun, Marijuana baru menyadari bahwa namanya sangat tidak konvensional.

Di sebuah sekolah di Wisconsin, dia mengenang, tak hanya teman-temannya, para guru juga mengomentari namanya.

"Nama Marijuana saja sudah tak lazim dan masih ditambah Pepsi. Dan berbagai komentar soal nama ini belum berakhir hingga sekarang," ujar Marijuana kepada BBC.

"Banyak yang meminta untuk memanggil saya Mary, dan semua baik-baik saja hingga saya menjadi juara lomba mengeja," kata Marijuana.

"Saya pulang dengan piagam saya dan ibu amat marah ketika membaca nama saya menjadi Mary Jackson," lanjut dia.

Sang ibu kemudian meminta Marijuana agar tidak mau dipanggil dengan nama Mary.

"Ibu kemudian pergi ke sekolah dan meminta agar nama saya di piagam itu diganti. Dan, dia tak main-main," tambah Marijuana.

Saat duduk di bangku SD, nama tak lazim ini hanya sekadar menjadi pertanyaan. Namun, saat duduk di bangku SMA, nama uniknya menjadi bahan olok-olok.

Baca juga: Dibully Usai Mengaku Gay, Bocah 9 Tahun Bunuh Diri

"Nama ini seperti memberi mereka amunisi, saya mencoba bertahan hingga satu hari saya tak tahan lagi," paparmnya.

Halaman:
Sumber BBC
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com