Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tukang Kebun Rekam Tabrakan Dua Jet Eurofighter di Jerman

Kompas.com - 25/06/2019, 11:12 WIB
Ervan Hardoko

Penulis

Sumber Mirror

BERLIN, KOMPAS.com - Seorang tukang kebun bernama Lewis Hipperson yang bekerja di Fleesensee Golf & Country Club di Muritz, wilayah utara Jerman merekam peristiwa langka memakai ponselnya.

Lewis merekam detik-detik dua jet tempur Eurofighter yang bertabrakan dan menewaskan seorang pilot itu.

Lewis mengatakan, dia amat terkejut menyaksikan tragedi tersebut secara langsung.

"Sebagian besar jet terbang di wilayah ini setiap hari dan saya tak pernah menyangka akan terjadi kecelakaan semacam ini," ujar Lewis.

Baca juga: Sedang Menjalankan Misi, 2 Jet Tempur Eurofighter Jerman Bertabrakan di Udara

Selain sukses mengabadika tabrakan kedua pesawat tempur itu, Lewis juga merekam saat-saat salah seorang pilot jatuh menggunakan parasut ke tanah.

Pilot pesawat ketiga yang menyaksikan tabrakan itu mengatakan, kedua pilot  melontarkan diri dari pesawat mereka.

Salah seorang pilot kemudian diselamatkan dari puncak pohon dan seorang lainnya ditemukan dalam kondisi meninggal dunia.

"Ini adalah hari yang menyedihkan bagi angkatan udara kita," kata Menteri Pertahanan Jerman, Ursula Von Der Leyen.

"Kami kehilangan seorang prajurit dalam kecelakaan ini. Doa kami untuk keluarga dan rekan-rekan mendiang," tambah Ursula.

Kedua jet itu bertabrakan 20 menit setelah lepas landas.

Sejauh ini, AU Jerman belum berkomentar soal kemungkinan penyebab tabrakan tersebut karena investigasi masih berlangsung.

Kedua jet itu lepas landas dari pangkalan AU Laage di dekat kota Rostock. Di sana, para pilot AU Jerman menjalani pelatihan untuk menerbangkan jet Eurofighter.

Ini adalah kali pertama AU Jerman kehilangan pesawat jet Eurofighter mereka sejak 2004.

Baca juga: Jet Eurofighter Jatuh di Hari Kemerdekaan Spanyol, Tewaskan Sang Pilot

Saat ini sebanyak 400 unit Eurofighter, yang diproduksi konsorsium BAE Systems dan Leornardo, digunakan di seluruh dunia.

Harga satu unit pesawat canggih ini sekitar 90 juta euro atau hampir Rp 1,5 triliun.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Mirror
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com