MONTEVIDEO, KOMPAS.com - Seorang penjahat kelas kakap, yang juga disebut sebagai bos mafia Italia, Rocco Morabito, dilaporkan telah kabur dari penjara di Uruguay.
Morabito kabur bersama dengan tiga narapidananya lainnya melalui lubang di atap dari pusat penahanan polisi di pusat kota Montevideo, pada Minggu (23/6/2019) malam.
Insiden pelarian sang bos mafia telah memicu digelarnya pencarian secara besar-besaran, serta membuat marah pemerintah Italia, yang sedang menunggu proses ektradisi Morabito.
"Morabito dan tiga narapidana lainnya melarikan diri melalui lubang di atas pusat penahanan polisi di pusat kota Montavideo. Mereka kemudian membobol apartemen di gedung sebelah sebelum keluar ke jalan," kata Kementerian Dalam Negeri Uruguay.
Baca juga: Bos Mafia New York Tewas Ditembak dan Ditabrak di Depan Rumahnya
Dalam pernyataan tertulis, yang dikutip AFP, Morabito, berusia 52 tahun, tokoh top 'Ndrangheta, sebuah kelompok kejahatan terorganisir yang berbasis di Calabria, Italia, ditangkap di Uruguay pada September 2017 setelah puluhan tahun dalam pencarian.
Saat ini dia sedang dalam proses untuk menunggu ekstradisinya atas kasus perdagangan narkoba internasional.
Menteri Dalam Negeri Italia Matteo Salvini menanggapi kabar kaburnya bos mafia itu dengan menyebutnya kabar yang membingungkan dan serius.
"Saya membuat dua komitmen. Pertama untuk menjelaskan bagaimana dia melarikan diri, meminta penjelasan langsung dari pemerintah Montevideo. Kemudian kita akan melanjutkan perburuan untuk Morabito, di mana pun dia berada," kata Salvini.
Saksi mata, Elida Ituarte (70), yang tinggal di lantai lima apartemen di samping penjara, mengatakan dirinya terkejut saat mendapati empat pria tak dikenal berada di ruang tamunya pada Minggu tengah malam.
Elida mengatakan salah satu dari empat orang itu tampak seperti Morabito. Mereka mengaku berada di sana untuk memperbaiki pipa bocor.
Dia mengatakan keempat pria itu melompat ke balkonnya dari dinding penjara di samping apartemennya. Kawat berduri yang menutupi dinding penjara tampak telah dipotong.
Elida lantas membukakan pintu dan membiarkan keempat pria itu keluar dan langsung berlari ke jalan.
Gedung penjara Sentral Montevideo terletak di jalanan yang sibuk dan dikelilingi oleh apartemen, restoran, dan toko.
Baca juga: Bos Mafia Boston Ditemukan Tewas, Diduga Dibunuh di Penjara
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.